
iniSURABAYA – Konser ‘Erros Chrisye Yockie: Tembang Persada Sang Tritunggal’ yang digelar di Ballroom Grand City Mall & Convex, Kamis (14/2/2019) tak hanya menghadirkan kolaborasi penyanyi lintas generasi.
Yang menarik dari para penyanyi yang pentas, ada Wizzy dan Trisouls Music yang asli Surabaya. “Saya senang bisa pulang kampung. Apalagi bisa tampil di acara hebat seperti ini,” ujar Wizzy.
Penyanyi bernama asli Williana Saraswati ini adalah jebolan
‘Mamamia Show’ musim kedua. “Saya juga penggemar berat Chrisye,” kata Wizzy
yang kelahiran Surabaya, 14 Juni 1994.
Menurut wanita berambut ikal ini,
kegemarannya pada lagu-lagu Chrisye itu dipengaruhi oleh keluarganya yang sering
memutar lagu Chrisye. “Ayah saya setiap hari memutar lagu Chrisye,” kata Wizzy
yang juga dikenal senang meng-cover lagu-lagu pop Barat di akun YouTube
miliknya.
Selain membawakan komposisi Gita Cita –
Puspa Indah, dan Lagu Putih, kebahagiaan Wizzy malam itu kian membuncah ketika
dapat kesempatan duet bareng Marcell Siahaan.
Wizzy dan Marcell menghibur penonton lewat
lagu hits ‘Cintaku’. Atmosfer pertunjukan yang dipenuhi sekitar 600 penonton
itu kian riuh ketika Wizzy juga berkesempatan tampil bareng Barsena membawakan
tembang ‘Galih dan Ratna’ yang sangat fenomenal itu.
Seperti Wizzy, trio vokalis yang tergabung
dalam Trisouls Music pun mengungkapkan rasa bahagia bisa dapat kesempatan
tampil di acara konser ‘Erros Chrisye Yockie: Tembang Persada Sang Tritunggal’.
Trisouls Music yang diawaki Yerry Ririassa, Damien Jonathans dan Jesse Thomasmore ini sepakat menyatakan bahwa tembang-tembang yang disajikan malam itu meski lawas, tetap relevan dengan keadaan masa kini.
“Kami senang bisa mewakili generasi
milenial di acara istimewa ini,” kata Yerry Ririassa sesaat sebelum melantunkan
lagu ‘Berita Ironi’.
Pentas jadi riuh ketika di tengah-tengah
lagu, mereka menyisipkan aransemen dangdut bersamaan dengan munculnya
penari-penari berpiyama sambil membawa-bawa gayung, yang menari dengan gaya
komikal.
“Lagu ini dirilis tahun 1984, waktu
itu kami belum lahir,” cetus Yerry menambahkan.
Konser musik malam itu ditutup dengan lagu ‘Pelangi’ yang dinyanyikan bersama-sama seluruh artis penyanyi beserta para penari latar. dit