Inilah Serunya Makan Lamian, Mie ‘Tahan Putus’ Meski Ditarik Hingga Menipis

0
1616

iniSURABAYA – Pernah makan lamian? Meski sama-sama dari bahan tepung, jenis mie ini berbeda dengan mie lainnya.

Lamian merupakan mie ala Tionghoa yang adonan mienya tidak terputus kendati proses pembuatannya ditarik berulang kali hingga menipis. Sebab, lamian dibuat dari bahan tepung terigu berptotein tinggi yang di Tiongkok disebut sebagai May.

Mie spesial ini pula yang jadi bahan kompetisi ‘Lamian Eat Competition’ yang digelar di area event ‘We Bare Bears – Spring Festival’ di Oval Atrium Ciputra World Surabaya, Jumat (15/2/2019).   

Kegiatan yang diselenggarakan bekerjasama dengan Paradise Dinasty, salah satu Chinese Food Restaurant yang terkenal dengan hidangan lamiannya di CWS ini diikuti 12 orang.   

“Kompetisi ini untuk mengisi jam makan siang. Jadi konsepnya santai. Bagi tiga orang yang berhasil menghabiskan mie dengan waktu tercepat akan ada hadiah spesial berupa voucher belanja dan merchandise We Bare Bears Original,” tutur Stephana Fevriera, Promotion Coordinator CWS.

Wanita yang akrab disapa Riera ini memaparkan, peserta dibagi menjadi tiga kloter, dan masing-masing diisi empat peserta. Peserta yang paling cepat berhasil menghabiskan lamian dalam masing-masing kloter, otomatis maju ke babak final.

Di babak ini pemenang dari masing-masing kloter kembali diuji kemampuannya makan lamian untuk menentukan Juara 1, Juara 2, dan Juara 3.

“Pada babak pertama, peserta di setiap kloter ditantang menghabiskan satu porsi lamian sekitar 150 gram. Di babak final, peserta harus menghabiskan porsi lamian yang sama. Hanya, kuah lamiannya lebih banyak dari yang babak pertama,” ungkap Riera.

Hasilnya, Rico Dave berhasil lolos sebagai Juara 1 dengan catatan waktu 1 menit 17 detik. Posisi berikutnya ditempati Margaretha Yulianti dengan catatan waktu 2 menit 45 detik. Sementara Juara 3 diraih Erwin Konggoro yang bisa menghabiskan lamian dalam waktu 3 menit 19 detik. dit

Comments are closed.