
iniSURABAYA – ‘Kafe kucing’ ternyata tak cuma di Jakarta. Di Kota Malang, Jawa Timur pun ada kafe yang menghadirkan satwa kucing ini sebagai bagian dari ‘staf’ untuk menyambut tamu-tamunya.
Kafe yang diberi nama Neko-Kepo Cat and Cafe tersebut dihuni oleh 13 kucing berusia satu bulan hingga lima tahun. Kucing-kucing itu dari berbagai ras mulai dari Bengal, Maine Coon, Persia hingga Himalaya.
Sejak diresmikan pada bulan Agustus 2018, kafe ini tidak pernah sepi pengunjung. Karena kafe kucing pertama di Jawa Timur ini tidak hanya menawarkan konsep unik menyantap hidangan sambil bersantai dan bermain dengan kucing.
Pengunjung juga
diajak untuk mengenal pribadi masing-masing kucing. “Selain menanyakan
nama kucing, biasanya mereka juga ingin tahu jenis ras kucing-kucing itu,”
ujar Retno Vinda, Manager Neko-Kepo Cat and Café.
Tak cukup hanya itu. Pengunjung bahkan ada yang penasaran ingin mengetahui karakter setiap ras kucing yang ada di kafe tersebut.
Menurut Vinda, dia
dan para pet care yang bertugas tidak jarang menerima pertanyaan dari para
pengunjung mengenai kucing-kucing yang ada. Layaknya manusia, lanjut Vinda, kucing
penghuni Neko-Kepo Cat and Cafe memiliki karakter dan ciri khas
berbeda-beda.
Seperti Siwa, kucing ras Bengal yang dikagumi banyak pengunjung karena corak bulunya seperti harimau. “Siwa ini sangat angkuh bak artis terkenal,” kata Vinda.
Vinda menuturkan, sangat sulit mendapatkan perhatian kucing yang punya nama lengkap Siliwangi ini. Apalagi untuk memfoto atau menggendongnya.
Menyusul kepopuleran Siwa, ada Kanaka atau si Gingsul yang juga sering mencuri hati para pengunjung. Karena salah satu giginya gingsul, membuat kucing ras Persia berwarna coklat muda ini sering diajak berfoto oleh pengunjung.
Selain itu masih ada Matadewa, Bhram, Kalika yang tidak kalah lucunya. Di balik karakter yang berbeda-beda ternyata para kucing ini memiliki kesamaan yakni ‘kepo’.
Menurut Vinda, hal tersebut yang menjadi alasan mengapa kafe ini diberi nama Neko-Kepo. “Karena Neko dalam bahasa Jepang artinya kucing, sedangkan kepo adalah rasa ingin tahu yang berlebihan. Kucing-kucing di sini sebagian besar selalu ‘kepo’ terhadap apa yang dilakukan pengunjung dengan cara mendekati mereka,” paparnya.
Selain itu, kepo juga mengekspresikan rasa ingin tahu pengunjung terhadap hewan peliharaan yang menghuni rumah makan tersebut. Kafe yang berada di Jl Raya Sulfat No 170 C Malang ini buka setiap hari kecuali Kamis, pukul 11.00 hingga 21.00. sum