Masyarakat di Iklim Tropis Wajib Pakai Sunblock, untuk Besaran SPF-nya Dokter Darma Memberi Saran Seperti Ini

ILUSTRASI : Kanker kulit (foto : ist)

iniSURABAYA.com – Bagi masyarakat yang tinggal di iklim tropis seperti Indonesia, perlu mewaspadai kesehatan kulitnya. Seringnya terpapar matahari bakal membuat kulit jadi tidak sehat, dan bahkan rentan terhadap timbulnya kanker.

Dr dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpKK,  founder DNI Skin Center memaparkan, tanda-tanda kanker kulit itu diawali dengan hadirnya luka di kulit atau semacam jerawat yang tidak kunjung sembuh.

Bacaan Lainnya

“Luka atau jerawat ini lama-lama makin melebar ke samping maupun ke bawah, lalu merusak otot, bahkan juga bisa sampai ke tulang,” tegas Dokter Darma kepada iniSurabaya.com beberapa waktu lalu.

Menurut Dokter Darma, kanker kulit tidak membunuh secara langsung. “Tetapi bisa timbulkan local destructive,” tandasnya.

Dokter Darma menambahkan, kanker kulit memang jarang terjadi. Tetapi kalau terlalu sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan tentu akan terjadi risiko seperti itu.

Ditekankan pula bahwa kanker kulit cenderung terjadi pada mereka yang punya kulit putih. Karena itu pula, Dokter Darma menyarankan penggunaan tabir surya untuk melindungi kesehatan kulit.  

“Melihat daerahnya yang tropis, kita wajib menggunakan sunblock. Selain untuk mencegah kanker kulit, sunblock juga berfungsi mencegah penuaan dini kulit, dan kulit jadi lebih sehat,” urainya.

Mengenai pemilihan sunblock, Dokter Darma menyatakan, sunblock yang bagus bukan pada seberapa besar Sun Protection Factor (SPF) yang terkadung pada sunblock. Tapi disesuaikan dengan jenis kulit pemakainya.

Mereka yang kulitnya punya banyak flek hitam, lanjut Dokter Darma, tidak masalah SPF-nya tinggi. Tapi kalau untuk kulit berjerawat disarankan SPF yang 30. Karena jika menggunakan SPF tinggi pori-pori akan semakin tertutup dan mengakibatkan banyak jerawat.

Lebih lanjut Dokter Darma menyebutkan bahwa perbedaan antara sunblock dengan SPF 30,50 maupun 70 tidak terlalu signifikan. “Jadi tidak perlu memilih yang tinggi SPF-nya, tapi yang sesuai dengan jenis kulit,” ujarnya mengingatkan.

Pemakaian sunblock yang baik di sarankan setiap empat jam sekali agar kulit benar-benar terlindungi. “Setelah beraktivitas dengan menggunakan sunblock, jangan lupa tetap harus membersihkan wajah agar tidak terjadi penyumbatan di pori-pori wajah yang dapat menyebabkan jerawat maupun komedo berlebih,” imbuhnya. dit

Pos terkait