Peragakan Karya di Hadapan Publik, Mahasiswa Pendidikan Tata Busana Unesa Dapat Kritik Seperti Ini

iniSURABAYA.com – Mahasiswa Pendidikan Tata Busana Universitas Negeri Surabaya (Unesa) unjuk kreasi di hadapan pengunjung Craft Center Royal Plaza, Jumat (5/4/2019). Fashion show ini menampilkan 78 karya mahasiswa semester 4 dan 48 kreasi mahasiswa semester 2.

Mahasiswa semester 4 menyajikan karya busana cocktail dan gala. Sedang mahasiswa semester 2 menampilkan kreasi busana pengantin tradisional yang dimodifikasi menjadi busana kekinian untuk anak muda.

Bacaan Lainnya

“Secara keseluruhan sudah cukup bagus. Tetapi finishingnya yang kurang sempurna,” kata Tini Renan, salah satu juri di fashion show karya mahasiswa Unesa tersebut.

Senior Beauty Consultant Viva Cosmetics ini menyoroti, mahasiswa Pendidikan Tata Busana Unesa itu masih kurang memperhatikan masalah kerapian rancangan yang diperagakan di hadapan publik hari itu.

Baca Juga : https://inisurabaya.com/2019/04/adopsi-karya-desainer-kondang-hasil-kreasi-mahasiswa-pendidikan-tata-busana-unesa-ini-diperagakan-di-royal-plaza/

“Kalau diperagakan harusnya dalam keadaan licin, sudah disetrika. Tadi masih ada yang belum. Benang-benang masih terlihat terjumbai. Mereka masih kurang teliti,” kritiknya.

Tini menekankan pula tentang pemakaian aksesoris. “Untuk make up cocktail jangan pakai aksesoris yang berat, jangan pakai crown. Juga tampilan yang bling-bling jangan, cocktail kok bling-bling,” imbuhnya.

Hal tersebut perlu menjadi perhatian mahasiswa, lanjut Tini, karena good looking menjadi unsur penilaian untuk acara hari itu. “Good looking penilaian utama. Juga Cuttingnya harus melekat di tubuh model. Bagian bawah ada yang tidak rapi panjang pendeknya,” ungkap Tini.  

Tini kembali mengingatkan agar mahasiswa Pendidikan Tata Busana Unesa ini memperhatikan keserasian antara hair due, make up, dan busana. “Aksesoris yang dipakai masih terlalu tua,” cetusnya. dit

Pos terkait