
iniSURABAYA.com – Di era yang serba modern, industri musik pun beranjak ke dunia digital. Namun ini bukan berarti metode analog dalam dunia musik sudah ditinggalkan.
Meskipun peminatnya tidak sebanyak dulu, produksi album dalam format kaset masih menjadi pilihan bagi para pelaku musik non-mainstream di Tanah Air.
Dalam kesempatan workshop Rilis Album Format Kaset pada Sabtu (27/4/2019), House of Sampoerna bekerjasama dengan Agogo Record mengajak para pegiat musik Surabaya untuk menjajal merekam lagu mereka ke format kaset.
“Kelihatannya susah ya,” celetuk salah seorang peserta workshop.
“Jangan salah, meskipun prosesnya sedikit panjang, namun dengan
peralatan sederhana dan terjangkau, kalian bisa mengeksplorasi keinginan dalam
bermusik,” sanggah Yanuar Achbar, perwakilan Agogo Record.
Sebelum memeragakan langkah-langkah merilis album format kaset, Yanuar mengawali uraiannya dengan menceritakan sekilas mengenai industri musik kaset di masa kejayaannya sekitar tahun 70-an. Berikutnya, dia mengenalkan alat-alat dasar yang digunakan untuk merekam seperti tape deck.
“Jangan khawatir, bagi yang tidak punya tape deck, alat perekam sederhana seperti walkman juga bisa digunakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Yanuar menyatakan jika merekam dengan komputer maka kabel RCA harus dimiliki untuk mentransfer suara dari format digital WAV/Mp3 ke media kaset pita. Kemudian converter, untuk menghubungkan RCA ke laptop, CD player, ponsel, atau walkman.
“Colokan kanal RCA ke input tape player sebagai media perekam suara,
RCA output untuk memastikan suara terekam, output RCA ke amplifier. Apabila
speaker mengeluarkan lagu yang sedang direkam, berarti lagu telah terekam.
Pilih lagu yang akan direkam, atur volume lebih dari setengah, kira-kira volume
di angka 80 persen,” bebernya.
Langkah selanjutnya yakni mempersiapkan kaset kosong, pastikan kaset yang direkam cukup dengan lagu dari album yang akan direkam. Yanuar lalu memberi contoh, misalnya C60 adalah 2 x side A dan side B adalah 60 menit, berarti album harus tidak lebih dari 60 menit.
Atur volume input sebelum merekam lagu. Tiap tipe tape mempunyai sensitivitas karakter merekam lagu, biasanya amannya lakukan percobaan dulu, atur volume di tengah-tengah, menyesuaikan juga dari volume sumber suara. Volume sumber suara harus lebih dari setengah baiknya 80 persen, karena volume sumber suara harus lebih keras daripada media perekam.
Setelah semua sudah diatur sedemikian rupa dan percobaan atau test record sudah dilakukan, maka tape siap untuk merekam album. Klik tombol play dan Rec pada tape player, maka pita berjalan dan lagu dengan sendirinya terekam.
“Jika peralatan memadai dan melakukan langkah-langkah dengan benar, maka tidak ada yang sulit,” tegas Yanuar.
Workshop yang diikuti 27 peserta dengan rentang usia 20-an tersebut diselenggarakan untuk turut serta mengenalkan kaset kepada generasi milenial.
Rani Anggraini, Manager House of Sampoerna menuturkan, acara yang sekaligus sebagai penutup serangkaian pameran ‘Indonesia Bermusik’ yang diselenggarakan dari 20 Maret – 28 April 2019 diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terutama generasi muda terhadap musik Indonesia. sum