
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya unjuk karya seni di Gedung Balai Pemuda Surabaya. Sekitar 54 karya mereka dipajang dan menjadi bagian dari tugas akhir perkuliahan.

iniSURABAYA.com – Sebanyak 55 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya menggelar pameran karya seni bersama di Gedung Balai Pemuda Surabaya selama tiga hari, mulai Selasa (16/4/2019) hingga Jumat (19/4/2019).
Kegiatan yang memajang 54 karya seni dalam beragam bentuk ini bukan sembarang pameran. Sebab, karya yang dipajang tersebut akan dinilai dalam rangkaian memenuhi tugas akhir mereka untuk mata kuliah Publikasi Karya.


Karya yang antara lain dalam bentuk lukisan, seni instalasi, fotografi, atau pun video art ini merupakan hasil kreasi mahasiswa Jurusan Seni Rupa Murni dan mahasiswa Jurusan Desain Komunikasi Visual.
“Ini salah satu rangkaian tugas mata kuliah. Mahasiswa yang ambil mata kuliah Publikasi Karya wajib mengikuti pameran ini,” ujar Topan Bagus, Ketua Pelaksana Pameran kepada iniSurabaya.com, Kamis (18/4/2019).
Topan mengatakan bahwa mahasiswa tidak dibatasi dalam mengekspresikan karyanya. Namun tema yang diusung pada pameran kali ini ialah ‘Interm’.
“Bentuk seni bebas, tidak mengikat. Mahasiswa bebas berkarya dengan kemampuan mereka sendiri dan medianya bebas,” lanjutnya.


Menurut Topan, waktu pengerjaan setiap individu juga berbeda-beda. Tetapi proses pembuatan sudah dimulai sejak bulan Februari 2019.
Melalui pameran karya seni ini, masih kata Topan, para mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman merasakan kebersamaan dalam kerja tim. Selain itu, mereka dapat mempertanggungjawabkan karya mereka, baik sebelum pameran maupun sesudah pameran nanti.

“Output-nya adalah bagaimana kita membentuk pengalaman dan menunjukkan eksistensi diri sebelum maupun sesudah acara ini,” ujar Topan yang juga mahasiswa Seni Rupa Murni.
Ditekankan pula, bahwa melalui pameran ini mereka juga ingin mengedukasi anak-anak atau pelajar yang biasa datang ke Balai Pemuda tentang karya seni dan cara membuat karya seni.
“Sasaran pengunjung lebih ke pelajar sih. Karena di sini kan banyak anak-anak pelajar. Kami edukasi mereka mengenai karya seni,” tandasnya.
Sementara itu, Haryo Bahrul, mahasiswa Unesa Jurusan Desain Komunikasi Visual 2015 sedikit menceritakan tentang karya yang ia buat berupa video art dengan tema ‘Hectic: Null Concept’.

“Dari awal basic saya di videografi. Aku ambil tema ini dan terfokus pada manusia yang sibuk banget, mengalami kebosanan, dan malas memikirkan bagaimana ya kedepannya yang seru,” tutur Haryo.
Dalam karyanya, Haryo menyajikan sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang dekat dengan dirinya.
“Setiap yang ada di karya saya merupakan runtutan dari kehidupan yang saya alami dan rasakan. Salah satu contohnya yakni ‘Snack Spongebo’ karena saya suka lihat film kartun Spongebob,” paparnya. ita