
Tim Madona berhasil memenangan permainan yang digelar di acara gathering komunitas Angel Squad di parisienne Surabaya.

iniSURABAYA.com – Kegembiraan bisa diekspresikan dengan berbagai cara. Diantaranya lewat permainan-permainan yang menyenangkan, terutama jika dilakukan dalam sebuah tim tentu makin memperlihatkan kebersamaan seperti yang selama ini sudah terjalin bersama.
Suasana itulah yang tergambar dalam acara ‘One Night in Parisienne’ yang diadakan komunitas Angel Squad di Toko Roti Parisienne, Sabtu (11/5/2019). Malam itu sekitar 80 orang anggota meluapkan kegembiraan bersama hingga akhir acara
Dengan panduan Ipul Daratista, sang pembawa acara, turut andil dalam setiap permainan yang disajikan. Seperti misal di salah satu game, MC Ipul minta anggota komunitas untuk membentuk tiga tim yang masing-masing beranggota enam orang.

Meski sempat agak lamban karena beberapa anggota komunitas malu untuk maju, tetapi akhirnya bersedia gabung dalam tim setelah Windalia, Ketua Komunitas Angel Squad ikut turun mengajak beberapa anggota memeriahkan acara.
Setelah tiga tim dengan masing-masing anggotanya terbentuk, MC Ipul lalu memberikan kata kunci pada ketua masing-masing tim. Kata kunci inilah yang harus ditebak lewat gerakan yang diperagakan oleh ketua tim yang tidak bisa mengucapkan kata-kata karena mulutnya diberi permen.

“Hari ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang sudah kami lakukan sebelumnya. Kami kumpul untuk bergembira bersama sekaligus apresiasi pada semua anggota yang sudah bersedia terlibat dalam kegiatan-kegiatan amal yang kami agendakan,” papar Windalia kepada iniSurabaya.com.

Ketua Angel Squad periode kedua ini menyatakan, komunitas ini terbentuk sekitar dua tahun silam. Dan awalnya, keberadaan Angel Squad hanya untuk arisan dengan anggota sesama orangtua murid SMA St Louis 1 Surabaya.
“Visi misi kami lalu berkembang bukan cuma untuk arisan, tetapi untuk membantu dengan sistem galang dana dengan sasaran yatim piatu dan panti jompo,” ungkapnya.

Windalia bersyukur setiap kegiatan yang diagendakan selalu mendapat dukungan anggotanya. “Tiap bulan kami pasti punya tema kegiatan. Karena itu setiap bulan pula kami punya momen-momen spesial di acara-acara tersebut,” kata perempuan yang akrab disapa Winda ini.
Ditekankan Winda, inspirasi kegiatan tak selalu dari pengurus. “Kami diskusi bersama. Semua anggota bisa memberi usulan, lalu kami akan tetapkan mana yang akan dijalankan bersama,” imbuhnya.

Komentar senada dilontarkan oleh Irianti Manoy, salah satu pengurus Angel Squad. “Setiap kegiatan yang kami lakukan merupakan hasil kreativitas bersama, bukan hanya dari satu orang,” tandasnya.
Karena itu, di akhir seluruh rangkaian acara tersebut selalu dilakukan penutupan kegiatan. “Ini bentuk penghargaan pada semua yang mau berkorban, baik dalam bentuk barang maupun pikiran dan tenaga di setiap kegiatan Angel Squad,” imbuhnya. dit