Basha Market 2019 Hadirkan Ratusan Platform Kreatif dari Seluruh Indonesia, Seperti Ini Kemeriahannya

Basha Market yang berlangsung di Tunjungan Plaza Convention Center mulai 3-5 Mei 2019 ini lebih segar dengan nuansa eksperimental. (foto-foto: Virgita Kasih Arwinda)

iniSURABAYA.com – Ada yang berbeda dalam penyelenggaraan Basha Market kali ini. Kegiatan yang mewadahi para seniman dan industri kreatif lokal tersebut hadir dengan nuansa lebih segar.

Jika biasanya Basha Market dikenal dengan keunikan ilustrasi photoboothnya, dalam penyelenggaraan yang berlangsung di Tunjungan Plaza Convention Center pada 3-5 Mei 2019 ini tampil dengan tema ‘Atlas’ yang eksperimental.

Bacaan Lainnya

Kesan ini tentu sangat jauh dari ilustrasi warna-warni yang sudah melekat pada image Basha Market. “Kali ini kami ingin tema yang relatable,” kata Christie Erin, Co-Founder Basha Market ketika ditemui iniSurabaya.com, Jumat, (3/5/2019).

Wanita yang akrab disapa Erin ini menambahkan,”Atlas kan menggambarkan dunia yang luas. Dari situ lah kami menginginkan sesuatu yang lebih luas. Ada summer, musim gugur, dan lain-lain. Karena sekarang juga trennya kan travel.”

Ketika datang ke acara ini, di pintu masuk pengunjung akan disambut dekorasi instalasi seperti patung dan video grafis yang ditampilkan pada dinding.

“Konsep kami tahun ini tidak hanya mengeksplor ilustrasi, kami juga ada instalasi yang merupakan kombinasi dari grafis dan lain sebagainya,” begitu tutur Erin.

Selain menyajikan instalasi cukup menarik, kegiatan kali ini juga menghadirkan banyak hal dalam di bidang kreatif, lifestyle, fashion, dan makanan.

“Melalui kegiatan ini kami ingin sajikan bahwa dunia kreatif tidak hanya baju dan ilustrasi. Tetapi lebih luas dari itu, ada banyak yang bisa dieksplor,” ungkapnya.

Menurut Erin, ada 154 tenant yang tergabung dalam Basha Market kali ini. Untuk tenant atau vendor, Christie menyatakan bahwa pihaknya ingin platform kreatif ini, tidak hanya dari Surabaya. Tetapi semua tenant dari seluruh indonesia bisa bergabung.

“Karena lahan terbatas, maka kami mengakurasi brand-brand tersebut. Jadi berdasarkan branding, originalitas, dan standar lain yang sudah ditentukan,” tegasnya. ita

Pos terkait