Fokus Bantu Pendidikan Bagi Anak Yatim, Tiga Aplikasi Digital Bikin Festival ‘Patungan untuk Berbagi’

Setiawan Adhiputro, Direktur OVO (kiri) bersama Nuraini Razak, Vice President of Corporate Communications Tokopedia dan Tri Sukma Anreianno, Head of Public Affairs Grab Indonesia usai memapar kegiatan festival ‘Patungan untuk Berbagi’.

iniSURABAYA.com – Masih minimnya anak yatim bisa mendapatkan pendidikan yang layak membuat tiga platform digital sepakat bekerjasama untuk fokus membantu lewat program festival ‘Patungan untuk Berbagi’.

Ternyata aksi sosial yang digelar OVO, Tokopedia, bersama Grab itu mendapat sambutan positif masyarakat. Dalam waktu singkat terkumpul dana sebesar Rp 6,4 miliar. “Itu terhitung per-24 Mei 2019,” tegas Setiawan Adhiputro, Direktur OVO, Minggu (26/5/2019).

Bacaan Lainnya

Ditemui di tengah acara ‘Festival Patungan untuk Berbagi’ yang digelar di Parkir Timur Plaza Surabaya, pria yang akrab disapa Wawan ini menyatakan, jumlah uang yang akan disumbangkan melalui Rumah Yatim itu akan bertambah terus karena program ini masih berjalan hingga 6 Juni mendatang.

Ditekankan Wawan, sumbangan itu berasal dari pengguna tiga ekosistem digital terbesar di Indonesia tersebut melalui layanan donasi yang ada di masing-masing aplikasi.

Wawan juga menyatakan bahwa dari nominal sumbangan yang diperoleh nanti jumlahnya akan dilipatkan dua kali saat diserahkan ke Rumah Yatim. “Jadi misalnya terakumulasi Rp 10 miliar, yang akan kami serahkan sebesar Rp 20 miliar,” tandasnya.

Ditemui di tempat yang sama, Nuraini Razak, Vice President of Corporate Communications Tokopedia mengungkapkan bahwa program yang diumumkan awal bulan lalu itu bertujuan membantu keberlangsungan pendidikan anak yatim piatu di seluruh Tanah Air.

Nuraini lalu memberi rincian, dari total sumbangan yang diterima, sebesar 50 persen diantaranya akan dialokasikan untuk bea siswa. Sedang sisanya, diperuntukkan untuk seragam siswa dan segala macam perlengkapan sekolah lainnya.

“Kami akan transparan dalam menyampaikan laporan penggunan dana donasi ini. Itu bisa dicek ke Rumah Yatim selaku pengelola donasi,” ujarnya.

Sementara Tri Sukma Anreianno, Head of Public Affairs Grab Indonesia menyatakan, ‘Festival Patungan untuk Berbagi’ ini tidak hanya digelar di Surabaya tapi di tujuh kota lainnya yaitu Semarang, Yogyakarta, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung dan Makassar.

Selama festival berlangsung, pengunjung bisa berkontribusi dengan memindai kode QR Code yang tersedia di booth ‘Patungan untuk Berbagi’. “Kami berkomitmen untuk senantiasa terus memberikan dampak sosial terhadap sesama di bulan Ramadan ini,” cetusnya.

Dia juga berharap kolaborasi tiga perusahaan teknologi tersebut mampu menggerakkan perekonomian yang lebih baik. “Kami ingin terus menghubungkan kebaikan dan memperluasnya hingga ke Surabaya,” tuturnya. dit

Pos terkait