iniSURABAYA.com – Ada pemandangan unik pada acara Vesak Festival 2019 yang digelar di Atrium Tunjungan Plaza 6 Surabaya. Pihak penyelenggara tak hanya menghadirkan tiga diorama yang menjadi peristiwa penting bagi umat Budha.
Pengunjung yang datang juga dapat menikmati berbagai macam diorama lain yang terbuat dari tumpukan botol plastik, yakni pohon, gapura, tulisan acara, hingga stupa.
Pada pintu masuk, pengunjung langsung disambut diorama gapura yang terbuat dari botol plastik yang disusun. Memasuki area acara, pengunjung dapat melihat, berfoto, dan menuliskan harapannya lalu digantung pada diorama pohon yang sudah disediakan oleh panitia.
Tidak hanya itu, sampah botol plastik ini juga disusun dan dibentuk sesuai nama acaranya, yakni ‘Vesak Festival 2019’ lalu ditaruh di bagian samping area acara sebagai pembatas dan juga terdapat diorama berbentuk stupa di deretan tulisan tersebut.
“Kami juga menyediakan pohon disitu. Pengunjung dapat menuliskan harapannya lalu digantung di pohon tersebut,” ujar Meilymawaty, Ketua Pelaksana Vesak Festival 2019 kepada iniSurabaya.com.
Menurut Meilymawaty, masih banyak orang menganggap bahwa sampah adalah hal yang negative. Sebagaian orang berpikir bahwa sampah merupakan sesuatu yang telah dipakai lalu dibuang karena dirasa sudah tidak bermanfaat lagi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa sampah bisa menjadi barang yang bernilai seni. Pesan yang mau disampaikan adalah bagaimana cara kita untuk mengolah sampah itu agar tetap berguna. Ini harus jadi konsep pandangan kita,” tegasnya.
Sampah botol plastik yang digunakan untuk membuat diorama pada acara ini berjumlah 4.000 botol plastik berukuran 600 ml. Pihak panitia bekerjasama dengan bank sampah induk Surabaya untuk mendatangkan sampah botol plastik tersebut sehingga tercipta berbagai macam diorama di area acara Vesak Festival 2019. ita