
iniSURABAYA.com – Basha Market yang mewadahi para seniman dan industri kreatif lokal kembali hadir di Surabaya. kegiatan yang berlangsung di Tunjungan Plaza Surabaya Convention Center hingga Minggu (5/5/2019) itu didukung 154 tenant dari seluruh Indonesia.
Yang unik dari penyelenggaraan Basha Market kali ini adalah hadirnya art market area untuk memenuhi kebutuhan vendor yang baru memulai usaha. Area ini diisi kreasi para art director yang belum mampu menghasilkan banyak barang.
“Ini merupakan area baru. Tidak cuma untuk brand, tapi lebih ke individual artisan. Nggak cuma baju, tapi juga aksesoris scraft ilustrasi dan lain sebagainya. Kami ingin mereka mencoba mengenal pasar di Surabaya dan bisa mendapatkan pengalaman serta exposure,” ungkap Christie Erin, Co-Founder Basha Market ketika ditemui iniSurabaya.com, Jumat, (3/5/2019).
Sementara Caramia Sitompul, salah
satu peserta Basha Market mengaku antusias dengan suasana kegiatan yang baru
pertama kalinya dia ikuti. “Basha Market identik dengan anak milenial dan pasti
mereka mencari yang baru dan unik,” cetusnya kepada iniSurabaya.com.
Diakui Caramia, tanggapan pengunjung di acara tersebut bagus. “Banyak yang datang lihat katalog dan minta kartu nama,” ujarnya.
Respons positif diberikan pengunjung Basha Market. Salah satunya Dea Fauziah yang menegaskan bahwa dirinya selalu hadir di setiap penyelenggaraan Basha Market.
“Saya tak pernah bosan karena selalu ada yang baru di Basha Market,” ucap mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Surabaya ini. Dea menilai ada nuansa baru yang disajikan di Basha Market kali ini.
Ada lampu-lampu menarik di depan pintu masuk yang bikin lebih keren. Serta banyak brand baru yang lebih premium meskipun lokal brand,” katanya. ita