

iniSURABAYA.com – Dalam kunjungannya selama dua hari di Surabaya, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Moazzam Malik melakukan serangkaian kegiatan yang sangat padat.
Kegiatan Dubes Moazzam Malik akan diawali dengan merayakan ulang tahun ke-93 Ratu Inggris Elizabeth II yang digelar di Ballroom Shangri-La Hotel Surabaya, Kamis (13/6/2019) malam. Dalam suasana kegembiraan itu, Moazzam juga meluangkan waktu bertemu dengan penerima beasiswa dari anak perusahaan perusahaan Inggris.
Esok harinya, Jumat (14/6/2019), Moazzam dijadwalkan bertemu Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur. Dalam pertemuan tersebut keduanya akan menandatangani perjanjian untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, pengembangan infrastruktur, investasi perdagangan dan ekonomi kreatif.
“Dengan kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Dardak, kemitraan kami di luar Surabaya juga sudah terbina. Hubungan Inggris dan Indonesia memiliki dasar yang kuat,” kata Moazzam Malik melalui rilis yang dikirim ke redaksi iniSurabaya.com.
Menurut Moazzam, Inggris dan Indonesia sama-sama negara demokrasi, negara kepulauan dan masyarakat multi agama. “Kami berbagi kecintaan pada makanan, olahraga, musik, seni jalanan, film, sejarah, dan budaya. Ini adalah persahabatan yang luar biasa,” tuturnya.
Di dunia kita yang saling terhubung, lanjut Moazzam, kita saling bergantung dengan yang lain. Kita harus belajar yang terbaik dari satu sama lain, membangun institusi internasional, dan bekerja bersama untuk menciptakan dunia yang sesuai untuk anak-anak dan cucu kita.
“Surabaya dan Jawa Timur sudah sangat dekat dengan kami. Dan hubungan ini akan terus terjalin, di bawah kepemimpinan Dubes Inggris yang baru,” begitu harap Moazzam yang akan mengakhiri masa tugasnya di Indonesia dan kembali ke Inggris.
Setelah bertemu Khofifah, Moazzam juga meluangkan waktu untuk bertemu dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur.
“Beliau (Dubes Inggris) akan membahas pentingnya kebebasan media untuk demokrasi yang sehat, yang menjadi fokus Menteri Luar Negeri Inggris tahun ini,” ujar John Nickell, Kepala Media dan Komunikasi Kedubes Inggris.
Sebelum meninggalkan Surabaya, Moazzam Malik akan melakukan Salat Jumat di Masjid Sunan Ampel. “Beliau akan bergabung dengan jamaah untuk salat Jumat dan ziarah di Masjid Sunan Ampel,” papar John Nickell. dit