
iniSURABAYA.com – Berawal dari ngobrol santai antara dua sahabat, akhirnya keduanya sepakat jalan bareng bikin sepatu bermanik-manik. Nama yang ditempel untuk produk sepatu ini, PVRA pun merupakan gabungan dari nama mereka, Putri Katianda dan Kara Nugroho.
“PV sebetulnya plesetan dari nama saya Putri. Sedang RA diambil dari nama Kara,” tegas Putri Katianda, Managing Director PVRA Land kepada iniSurabaya.com, Senin (29/7/2019).

Ditemui sesaat sebelum meresmikan gerai baru PVRA Land di Ciputra World Mall Surabaya, Putri menambahkan bahwa dirinya penggemar perhiasan, khususnya manik-manik. Sedang Kara hobi berat sepatu.
“Awalnya saya pikir kalau cuma sepatu
sudah banyak yang bikin. Maka kami menggabungkan kegemaran mereka dalam bisnis
bersama, sepatu berhiaskan manik-manik,” papar Kara Nugroho, Creative Director
& Co-Founder PVRA Land.
Uniknya, manik-manik sebagai hiasan pada sepatu dari bahan kulit asli ini bisa dibongkar pasang. “Jadi sepatu kami ini bisa dipakai di segala acara. Kalau untuk ke kantor ingin tampilan formal, manik-maniknya bisa dilepas,” urai Kara.
Selepas kerja dan bila ingin
jalan-jalan santai ke mall atau ke pesta di malam hari, manik-maniknya bisa
dipasang. “Jadi kalau ada yang merasa, ‘ah terlalu rame’ dan tidak ingin tampil
terlalu heboh, hiasannya (manik-manik) bisa dicopot,” imbuhnya.
Untuk warna, sepatu PVRA dominan warna netral macam hitam dan warna-warna pastel. Alasannya,”Perempuan kan lebih suka warna-warna pastel. Tetapi, tidak tertutup kemungkinan juga disajikan warna-warna mencolok macam merah atau kuning. Itu sesuai permintaan,” tandas Putri.
Soal harga, sepatu PVRA dibanderol mulai Rp 650.000. “Khusus untuk yang special collection harganya Rp 1,2 juta,” ujar Kara. dit