

iniSURABAYA.com – Ke mini market sekarang tak lagi identik untuk berbelanja. Lewat program Tuker Plastik-Pinjam Buku (Kerik Jamu), ke mini market bisa juga untuk mendapatkan buku bacaan yang diinginkan.
Program Kerik Jamu yang diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional, Selasa (23/7/2019) ini merupakan gagasan Oliver Budiman. Remaja yang berusia 18 tahun itu kini masih menempuh pendidikan semester akhir di Philips Academy Andover, Amerika Serikat.
“Hanya dengan membawa tiga botol plastik bekas air mineral bisa pinjam buku di Alfamart selama seminggu,” ujar Oliver Budiman saat ditemui di Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya.
Jika buku tersebut dikembalikan, lanjut cowok yang akrab disapa Ollie ini, pihak Alfamart akan memberi hadiah berupa sedotan bambu. “Jangka peminjaman selama seminggu itu maksimal. Kalau misal sebelum seminggu sudah selesai baca dan dikembalikan untuk pinjam buku lainnya ya nggak apa-apa,” paparnya.
Sesuai dengan sasarannya yaitu anak-anak, buku-buku yang dihadirkan antara lain buku cerita rakyat, dongeng, komik, dan lain yang diharapkan bisa memberi manfaat lebih bagi anak-anak. Saat ini program Kerik Jamu ada di 50 ritel Alfamart di Surabaya.

Program Kerik Jamu ini akan berlangsung selama tiga bulan dan akan dilakukan evaluasi. “Kami berharap bisa merambah ke kota-kota lain di Jawa Timur, bahkan juga di Indonesia,” imbuhnya.
Menurut Ollie, munculnya gagasan program Kerik Jamu ini lantaran dia menyaksikan makin surutnya minat baca di kalangan anak-anak. “Yang memprihatinkan mereka lebih tertarik mainan gadget,” tegas Ollie.
Karena itu, dia bertekad menularkan kegemaran membaca lewat program tersebut. “Ini karena saya dari kecil suka membaca. Di rumah banyak sekali buku, karena setiap jalan-jalan sama keluarga, yang dicari adalah buku,” ungkapnya.
Aksi soal ini ditekankan, Ollie tidak hanya berupaya meningkatkan minat baca pada masyarakat, khususnya anak-anak, melainkan juga memupuk rasa cinta terhadap lingkungan.
“Kami ingin mengajarkan peduli terhadap lingkungan ini sejak dini, salah satunya dengan cara memilah sampah plastik,” tandasnya.
Untuk mewujudkan dua keinginan itu, Ollie yang didukung penuh kedua orangtuanya memilih mini market sebagai tempat untuk ‘transaksi’. “Karena ibu sambil berbelanja anak-anak memilih buku yang diinginkan,” ujarnya. dit