Dapatkan Diskon Hingga 80 %, Siap-Siap Belanja Buku Tengah Malam di Big Bad Wolf

Bazaar buku terbesar di dunia kembali hadir di Surabaya. Bagi pemburu buku internasional bisa dapatkan diskon hingga 80 persen.

iniSURABAYA.com – Big Bad Wolf, bazaar buku terbesar di dunia kembali hadir di Surabaya. Untuk penyelenggaraan yang keempat kalinya ini, Big Bad Wolf (BBW) masih diselenggarakan di Jx International pada 4-14 Oktober 2019.

BBW yang juga tetap memberi kesempatan penikmat buku selama 24 jam non-stop ini memberi diskon sebesar 60-80 persen. Bahkan masih ditambah lagi diskon istimewa bagi nasabah Bank BCA.

Bacaan Lainnya

Untuk gelaran BBW kali ini, ada lebih dari 2 juta buah buku yang dipajang hingga akhir acara. Buku-buku tersebut 80 persen adalah buku internasional, yang antara lain berasal dari 10 penerbit di Amerika, Inggris, dan Kanada.

“Yang 20 persen adalah buku-buku dari penerbit Indonesia,” kata Uli Silalahi, Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia, selaku penyelenggara bazaar buku tersebut, Kamis (26/9/2019).

Ditemui di Hotel Alana Surabaya, Uli Silalahi menambahkan, kegiatan yang sama sebelumnya juga digelar di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Medan. Menurut Uli, bazaar buku tersebut diharapkan bisa meningkatkan gairah literasi di Jawa Timur, khususnya Surabaya.

“Jadi bazaar buku BBW ini akan terus bergerak untuk mengajak masyarakat agar lebih gemar membaca buku,” tandasnya.

Wanita yang belakangan dikenal sebagai ‘ibu buku’ ini lalu mengungkapkan bahwa di bidang literasi, Indonesia masih terus berjuang untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang terbilang cukup rendah.

“Namun, memiliki potensi peningkatan yang besar jika diberikan fasilitas memadai,” tuturnya.

Uli lalu memapar hasil survei Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur bersama Universitas Brawijaya dan Universitas Airlangga. Minat baca pada tahun 2010 hanya sebesar 42 persen meningkat di angka 69,75 persen pada tahun 2016.

“Peningkatan itu terjadi seiring diadakannya Big Bad Wolf di tahun 2016,” tegas Uli.

Minat baca masyarakat Jatim ini terus meningkat di tahun 2017 yakni sebesar 72 persen. “Peningkatan ini merupakan prestasi besar bagi masyarakat Jatim,” imbuhnya. dit

Pos terkait