
iniSURABAYA.com – Candy Cure Maid Café memang berbeda dengan kafe sejenis. Kafe yang terinspirasi dari tempat nongkrong di Jepang ini tak hanya sekadar tempat bersantai sambil menikmati aneka menu kesukaan bersama teman.
Yang jadi daya tarik di kafe ini adalah maid-nya, pelayan yang berdandan ala French Maid. Dan interaksi antara mister dan master atau mistrees –sebutan untuk pelanggan kafe—dengan sang pelayan tak sebatas pesan menu dan makanan, dan diakhiri ucapan terimakasih saat menu disajikan.
Di Candy Cure Maid Cafe, komunikasi yang
terjalin bisa lebih panjang dan dalam. Tamu bisa bercerita tentang apa saja. Misal
tentang hobi, kerjaan yang menumpuk, atau bos yang galak. Atau sekadar
foto-foto untuk konten di media sosial.
Ada tiga paket yang ditawarkan di Candy Cure Maid. Selain makanan, masing-masing paket tersebut menentukan durasi yang bisa digunakan para master dan mistrees untuk sesi curhat.
”Mereka (pelanggan) banyak yang milih
service Friendly Talk. Jadi, maid akan jadi pendengar curhatan mereka. Mereka
bebas kok mau cerita soal apa saja,” papar Naomi Hasegawa, salah seorang maid.
Dari pengalamannya, kebanyakan pengunjung bercerita soal pekerjaannya, stres yang mereka hadapi, sampai minta solusi. ”Kalau curhat soal cinta malah jarang,” tutur perempuan asal Surabaya itu.
”Tujuannya memang untuk menjadi teman. Terutama bagi mereka yang lagi nggak ada teman,” imbuhnyanya.
Meski berusaha untuk menjadi teman yang baik, Naomi mengaku pernah merasakan hal-hal yang tidak mengenakkan. ”Seperti misalnya mereka tanya alamat atau ingin tahu punya mantan berapa. Seharusnya, seperti itu nggak perlu ditanyain. Hal-hal yang sangat pribadi bagi maid itu kurang sopan dilontarkan tamu,” tegasnya.
Naomi menandaskan, bila ada master yang dianggap tidak maka akan diberi teguran atau peringatan. “Paling parah, ya nanti bisa dikeluarkan dari kafe,” cetusnya.
Bukan hanya sesi bicara, kafe tersebut juga menyediakan servis seperti bermain game bareng, foto bareng, sampai bikin video bareng. Yang paling spesial, para master bisa disuapi langsung oleh maid yang telah dipilihnya.
“Sebelum makan, jangan lupa bilang oishiku naru agar makanan terasa lebih lezat,” cetus Naomi sambil tertawa.
Candy Cure Maid Café ini menjadi bagian dari Isekai, yaitu seni cosplay yang sudah rutin digelar dan menjadi agenda tahunan komunitas Cosplay Surabaya (Cosura). Isekai kali ini mengangkat tema ‘Onmyoji’ yang terinspirasi dari salah satu game 3D RPG yang sedang populer dan digemari saat ini.
Isekai 2019 berlangsung di Oval Atrium Ciputra World Surabaya mulai Jumat (27/9/2019) hingga Minggu (29/9/2019). dit