Dukung Film ‘Anak Garuda’, Ini Peran yang Diberikan oleh Personel Grup Band Cokelat

Grup Band Cokelat mengaransemen ulang lagu ‘Anak Garuda’ untuk dipasang jadi soundtrack film produksi Butterfly Pictures tersebut.

iniSURABAYA.com – Grup band Cokelat turut andil dalam proses pembuatan film ‘Anak Garuda’. Mereka hadir lewat komposisi ‘Anak Garuda’ yang jadi soundtrack dalam film garapan Butterfly Pictures tersebut.

Lagu karya Julianto Eka Putra itu diaransemen ulang oleh personel Cokelat dan bisa didengarkan di platform streaming musik daring seperti Joox dan Spotify sejak 16 Agustus 2019.

Bacaan Lainnya

“Kami sangat percaya bahwa niat baik selalu menemukan jalannya tersendiri. Sebuah niat baik juga terbentuk dengan caranya sendiri,” ujar Edwin Marshall Sjarif, gitaris Cokelat mengenai keterlibatan kelompok musik tersebut di film ‘Anak Garuda’.

Edwin menambahkan bahwa kolaborasi grup band Cokelat yang kini diperkuat personel Edwin Marshal Sjarif (gitar), Ronny Febry Nugroho (bass), Jackline “J” Rossy (vokal), dan Axel Andaviar (drummer) di film ‘Anak Garuda’ ini benar-benar tanpa direncanakan.

Baca Juga : https://inisurabaya.com/2019/09/sebelum-jadi-film-anak-garuda-ternyata-sudah-hadir-dalam-versi-webtoon/

“Tiba-tiba bertemu. Dan kami bersama SPI (Selamat Pagi Indonesia) ternyata punya niat yang sama, membangun Indonesia,” paparnya.

Sebagai musisi, lanjut Edwin, yang bisa dilakukan Cokelat adalah berkarya lewat musik. “Mudah-mudahan hasil kolaborasi ini bisa jadi penyemangat lagi setelah bangsa ini sempat ‘terpecah jadi dua’. Bisa menjadi satu lagi, menjadi ‘Anak Garuda’ yang tidak memandang perbedaan, maju sebagai bangsa yang kuat dan hebat, bangsa yang bisa kita banggakan,” tandasnya.

Baca Juga : https://inisurabaya.com/2019/09/sukses-wujudkan-eksistensi-diri-di-film-say-i-love-you-murid-murid-selamat-pagi-indonesia-bikin-ph-dan-garap-film-sendiri/

Yang tak kalah menarik, video klip lagu ‘Anak Garuda’ ternyata juga diproduksi Butterfly Pictures, production house yang dimiliki dan dikelola oleh siswa-siswi Selamat Pagi Indonesia (SPI).

Video klip ‘Anak Garuda’ yang menampilkan personel Cokelat ini makin spesial lantaran juga melibatkan lebih dari 100 siswa SPI. “Mereka menampilkan talent luar biasa saat berkolaborasi dengan personel Cokelat,” ungkap Diella Siska dari Butterfly Pictures.

Menurut Siska, dalam penggarapan video klip tersebut, Sheren Della Sandra, salah satu alumnus SPI menjadi asisten sutradara sekaligus koreografer. Sheren dapat bimbingan langsung dari Eko Kristianto, produser dan juga video clip director kawakan Tanah Air.

“Selama ini ‘kepahlawanan’ cuma merujuk pada pencapaian generasi-generasi sebelum kita. Tentu sangat menarik sekali bila sekarang kita mengubah pandangan dan melihat siswa-siswi SPI ini mampu menunjukkan bahwa milenial pun bisa jadi pahlawan,” ujar Verdi Solaiman, sang produser ‘Anak Garuda’.

Ditekankan oleh aktor senior ini,”Siapa pun bisa jadi pahlawan jika mau berjuang untuk mengubah nasibnya dan masyarakatnya. Maka kisah mereka di film (‘Anak Garuda’) ini jadi sangat menarik untuk disaksikan,” imbuhnya. dit

Pos terkait