iniSURABAYA.com – Sebagai perusahaan the Largest Travel Exchange di bidang B2B (business to business), Via.com Indonesia memiliki program gathering untuk mempererat ikatan dengan para mitranya.
Itu pula yang melandasi digelarnya gathering ‘Grow With Via’ yang diadakan di Kota Batu. Acara yang berlangsung selama dua hari itu dihadiri lebih dari 50 mitra Via, pihak Etihad Airways, dan pihak Via.com Indonesia.
Menurut Soumik Choudhury, AVP Distribution Via.com Indonesia, perusahaan yang berdomain di id.via.com dan diperkuat lebih dari 17.000 agen di seantero Tanah Air ini berkomitmen mendukung pengembangan bisnis travel agent yang menjadi mitra Via.
“Salah satu caranya dengan mengadakan event gathering ‘Grow With Via’ yang disponsori oleh Etihad Airways pada 23-24 Oktober 2019 ini,” ujarnya.
Sementara Arif Kurniawan, Regional Sales Manager Via.com Indonesia menyatakan, pertama kali didirikan di India pada 2006, Via.com masuk ke Indonesia tahun 2011.
Di Indonesia, Via.com memiliki sistem reservasi yang menawarkan berbagai pilihan produk seperti tiket penerbangan, hotel, paket liburan, kereta api, pulsa dan Payment Point Online Bank (PPOB), serta bus.
Arif menambahkan pula bahwa id.via.com menawarkan kemudahan, kualitas, dan efisiensi biaya yang membuat para mitra mampu mengembangkan sendiri bisnis travel-nya.
Para mitra Via sendiri berasal dari latar belakang yang beragam. Ada agen non-IATA yang terbantu dengan proses issued yang mudah melalui sistem Via.com. Ada juga agen IATA yang terbantu dengan teknologi Via.com.
Untuk mereka yang senang jalan-jalan, berbisnis travel tentu membawa keuntungan tersendiri. Yang pertama yakni keuntungan real yang diperoleh sebagai pebisnis wisata.
Keuntungan kedua, apabila ingin jalan-jalan pribadi maka bisa memanfaatkan bisnis wisatanya untuk memperoleh harga jauh lebih hemat.
Dengan penawaran keuntungan tersebut tentu cukup menggoda untuk membuka bisnis wisata/travel. Dengan hadirnya Via.com Indonesia, tentu sangat membantu bagi mereka yang baru ingin memulai bisnis ini.
“Juga mereka yang ingin mengembangkan bisnis wisatanya agar lebih besar dan meraih banyak keuntungan,” tegas Arif. dit