
iniSURABAYA.com – Paloma Colombe ternyata tak cukup puas hanya menjadi disc jockey (DJ). Perempuan kelahiran Aljazair ini ingin mengeksplorasi passionnya di bidang musik lebih jauh lagi.
Kepada iniSurabaya.com, Paloma mengaku ingin membentuk sebuah grup musik. “Saya sudah ajak bicara dengan beberapa teman yang punya passion sama untuk bikin kelompok musik,” cetusnya, Sabtu (26/10/2019).
Ditemui sesaat sebelum tampil di acara ‘Tourne Indonesie’ yang dihadirkan Institut Francis Indonesia (IFI) Surabaya di Syrcle Space, Paloma bahkan menyatakan sudah menyiapkan lagu untuk grup musik yang diharapkan bisa terwujud pada tahun 2020 itu.
“Saya sudah siapkan beberapa lagu untuk jadi album,” imbuhnya sambil tertawa.
Menurut Paloma ada banyak pesan yang
dia ingin sampaikan lewat lagu-lagunya tersebut. Diakui Paloma pesan itu akan
sulit terungkapkan lewat permainannya sebagai DJ.
Mengenai genre musik grup band yang
akan dibentuknya itu, diakui Paloma tak jauh dari ekspresinya saat menjadi DJ. “Musik
yang bisa bikin orang nge-dance. Ada musik-musik eksperimen, juga ada balad,” paparnya.
DJ cantik yang mempunyai pendidikan formal di bidang sastra dan sinema ini juga menyatakan suka bikin puisi. Ungkapan hatinya sering dituangkan dalam rangkaian kata menjadi sebuah puisi.
Mengenai ekspresinya dalam bermusik, Paloma yang sempat membuat film dokumenter tentang budaya Aljazair ini juga ingin membuat sendiri musik untuk film-film yang akan dia buat nantinya.
Perempuan yang kini mukim di Prancis ini memaparkan eksistensinya sebagai disc jockey sudah dimulai sejak delapan tahun silam. Musiknya dapat didengar di berbagai klub kenamaan dan festival di panggung internasional, tempat dia berbagi panggung bersama Omar Souleyman, Khidja, dan Habibi Funk. Set-nya adalah perpaduan perkusi ritmis dan suara elektronik berasal dari berbagai belahan dunia yang membuat tubuh bergoyang.
Trance poliritmis yang dia mainkan hasil kolaborasi musik-musik Amerika Latin, Mahgribi, Timur Tengah, dan Afrika. “Saya ingin orang nge-dance saat mendengar musik saya,” ujarnya berulang-ulang.
‘Radio Amazigh’ adalah program tetap Paloma Colombe di Radio Mellotron, Paris. Dalam program tersebut dia bercerita melalui musik dan juga wawancara tentang kisah dirinya.
Dalam rangkaian tur Indonesia ini, Paloma Colombe juga tampil di hadapan penikmat musik di Jakarta, Medan, Bali, dan Bandung. dit