

iniSURABAYA.com – “Saya kan tidak minum alkohol. Saya juga tidak nge-drugs, jadi nggak mungkin terkena kanker.”
Itulah yang ada dalam benak Arnisia Rizki Maulina sebelum kemudian dinyatakan sakit kanker. Tak heran ibu satu anak ini sangat terkejut ketika memeriksakan diri ke dokter dan dinyatakan menderita kanker payudara stadium 2C.
“Untuk bisa terkena kanker ternyata sederhana saja, hanya tidak makan bisa terkena kanker!” cetus wanita yang akrab disapa Nisya ini kepada iniSurabaya.com, Minggu (13/10/2019).
Ditemui usai acara talkshow ‘Cegah Kanker Payudara dengan Pola Hidup Sehat’ yang diadakan Rotary Club of Surabaya Kaliasin, Nisya akhirnya mengakui bahwa pola hidup yang dijalani dalam kurun waktu lima tahun terakhir sangat tidak sehat.
“Dari kecil saya memang tidak doyan makan. Saat masih tinggal dengan orangtua masih ada yang ingatkan,” paparnya.
Tetapi Nisya menikah dan memutuskan hidup bersama suami di rumah sendiri, tidak ada lagi yang mengontrol kebiasaan buruknya itu. “Saya waktu itu paling banyak makan dua kali sehari. Bahkan pernah dua hari makan cuma sekali,” cetusnya.

Sebagai pemilik butik di sebuah mall, Nisya menyatakan jam kerjanya lebih banyak dihabiskan di tempat kerja. “Saya kan bukan seperti pegawai kantoran yang kerja dari pagi, sore selesai. Butik saya buka dari mall buka pagi sampai tutup pukul 22.00,” bebernya.
Dan ketika merasa lapar, lanjut Nisya, yang ditemukan di mall adalah makanan jenis gorengan dan bakso. “Kalau di mall kan apa yang ada ya dimakan aja,” imbuhnya.
Nisya mulai merasa khawatir ketika menemukan benjolan sebesar biji kacang hijau di payudaranya. “Benjolan itu keras tapi kecil. Dan waktu dipegang, bahkan dipencet pun tidak sakit,” ucap sulung dari dua bersaudara ini.
Karena benjolan kecil itu tidak hilang dalam waktu tiga bulan, Nisya lalu memutuskan periksa ke dokter. “Setelah di-USG ternyata di dalam (payudara) ada tiga benjolan. Yang dua ukuran 3,5 cm, dan satu lagi 1 cm,” ungkapnya.
Dokter menyatakan kanker payudara yang diderita Nisya termasuk ganas dan sudah menjalar ke ketiak. Maka tak ada pilihan lain kecuali menjalani operasi pengangkatan payudara. dit