iniSURABAYA.com – Busana rancangan desainer kondang Alben Ayub Andal menghiasi acara Magnificent 37th Years Anniversary Pakuwon Group, Rabu (20/11/2019) petang.
Di momen spesial tersebut, Alben menghadirkan karya terbaiknya yang bertajuk The Creeping Phlox II. Dalam kesempatan itu, Alben Ayub Andal menegaskan bahwa tren warna fashion di tahun 2020 adalah ungu menyerupai warna lavender.
Apabila salah mengaplikasikan, warna ungu itu dapat membuat warna kulit menjadi lebih gelap. Khususnya bagi tone warna kulit Indonesia yang kuning kecoklatan.
Menurut Alben, warna ungu itu harus digradasi agar bisa masuk ke warna kulit orang Indonesia. “Usahakan tidak dipakai tunggal,” begitu tegasnya.
Warna yang disarankan Alben cocok sebagai gradasi warna ungu lavender adalah silver, pink, atau dusty pink.
“Terutama warna dusty pink itu sangat cocok dengan warna kulit orang Indonesia. Jadi supaya tetep bisa mengikuti trend warna tahun depan, bisa digradasi dengan warna tersebut,” paparnya.
Cara sederhana untuk menciptakan gradasi adalah dengan menumpuk warna ungu lavender itu dengan kain tulle atau lace berwarna dusty pink.
Seperti pada salah satu koleksi gaun dan dress The Creeping Phlox II, Alben mengaplikasikan bahan lace dan bordir berwarna silver untuk menyamarkan warna ungu pada busananya.
“Sebenarnya kalau gaya busana 50-an itu minim lace. Tetapi supaya kesan modern dan vintagenya dapat, jadi saya kombinasikan bahan yang lebih modern dengan siluet yang khas 50an,” urainya.
Alben menekankan bahwa untuk mengangkat kembali gaya busana 1950an ini tidak terlalu banyak menciptakan siluet rumit. Yang diperlukan adalah fokus pada bagian pinggang supaya terlihat ramping.
“Saya banyak menciptakan siluet di pinggang untuk koleksi ini. Bagian atas dan bawah busananya terlihat lebih lebar atau longgar,” tandasnya. dit