
AirBus 330 Batik Air

iniSURABAYA.com – Batik Air menghadirkan fasilitas Wireless Fidelity (WiFi) Entertainment On-board yang bisa diakses penumpang selama perjalanan. Layanan terbaru ini berupa sistem hiburan di pesawat yang diakses melalui wireless.
Pada tahap awal, maskapai yang bernaung di bawah benderka Lion Air Group ini memasang dan melakukan uji coba wifi entertainment pada tiga pesawat Airbus 320-200CEO beregistrasi PK-LAZ, PK-LUH dan PK-LUI.
Konten layanan dari wifi entertainment yang dapat dinikmati setiap tamu pada penerbangan Batik Air, antara lain video (movies and TV shows), musik video (music), permainan (games), program anak-anak (kids), gaya hidup (lifestyle), serta Instagram.
“Selain itu, penumpang bisa melakukan percakapan tertulis antarpersonal dalam pesawat (on-board chat), berita (news), majalah elektronik (e-magazine) dan fitur lain,” ungkap Capt. Achmad Luthfie, Chief Executive Officer (CEO) Batik Air.
Dalam menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), lanjut Capt. Achmad Luthfie, Batik Air mewajibkan setiap tamu untuk mematikan ponsel dan koneksi internet saat berada di dalam pesawat, lepas landas dan mendarat serta ketika pesawat dalam posisi di landas parkir (apron).
Fitur wifi entertainment menjamin privasi dan keamanan, karena jaringan AirFi tidak mengizinkan tamu atau pihak lain mengakses data pribadi.
Untuk mengakses wifi on-board, setiap tamu mengikuti beberapa langkah. Pertama, mengubah aturan (setting) ponsel ke mode pesawat atau airplane mode. Kedua, ubah dalam wifi connection pada ponsel dan pilih Batik Entertainment.
“Setelah berhasil, para tamu dapat menikmati wifi entertainment Batik Air,” kata Capt. Achmad Luthfie.
Batik Air mengharapkan, kini setiap tamu semakin mudah melengkapi pengalaman perjalanan dalam waktu tempuh kurang dari satu jam atau lebih dari satu jam. Hal ini sebagai upaya memanjakan kebutuhan tamu terhadap koneksi internet di udara.
Dalam jangka waktu berikutnya wisatawan atau pebisnis bisa tersambung hiburan penerbangan (inflight entertainment/ IFE). Target IFE system pada 2020 mampu menjadi saluran bertransaksi dalam jaringan (daring) dari udara, seperti pemesanan hotel, sewa mobil, transaksi online lainnya.
Batik Air senantiasa terus mengembangkan konsep full-service sejalan meningkatkan jaringan serta kualitas layanan dengan tetap mengedepankan faktor keselamtan dan keamanan.
Hingga kini Batik Air melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan internasional, mempunyai frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari.
Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63 persen dengan kekuatan armada yang dioperasikan terdiri dari 44 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) serta satu Airbus 330-300CEO (18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi). wid