Hadirkan Pusat Informasi di Surabaya, KPJ Ingin Beri Kemudahan Pasien yang Ingin Berobat di Malaysia

0
1120
Datin S Fauziah Jamaluddin, Vice President (II) KPJ Healthcare Berhad, dan Fawziah Muhammad, CEO Rumah Sakit KPJ Damansara (tengah) saat mengumumkan peresmian Pusat Informasi KPJ di Surabaya.

iniSURABAYA.com – Malaysia tak hanya banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai negara karena memiliki objek wisata menawan. Kunjungan ke negara jiran, termasuk masyarakat dari Indonesia ini ternyata juga untuk tujuan berobat.

Menurut Datin S Fauziah Jamaluddin, Vice President (II) KPJ Healthcare Berhad, saat ini kunjungan untuk berobat ke KPJ (Kumpulan Perubatan Johor) banyak dari kawasan Sumatera, seperti Batam, Kepulauan Riau, dan Kalimantan.

Ditemui di Hotel Golden Tulip Legacy Surabaya, Datin berharap, kunjungan dari masyarakat Indonesia untuk berobat ke Malaysia bisa lebih banyak lagi, khususnya dari kawasan Jawa.

Untuk itu pula KPJ Healthcare Berhad secara khusus meresmikan pusat informasi rumah sakit KPJ di Surabaya. Hadirnya pusat informasi di Pakuwon Trade Centre Surabaya ini, diharapkan bisa memudahkan warga Surabaya mendapatkan pengetahuan tentang fasilitas dan layanan yang diberikan rumah sakit KPJ.

Lebih lanjut, Datin memaparkan bahwa KPJ merupakan anak perusahaan dari Johor Corporation Group yang mengelola 28 rangkaian rumah sakit spesialis swasta, diantaranya ada dua di Jakarta, dan masing-masing satu di Bangladesh, dan di Thailand.

Disamping itu, KPJ memiliki lima Pusat Penjagaan Lanjut Usia yang berada di Kuala Lumpur, Sabah, Serawak, Pahang, dan Australia. “Kelebihan KPJ lainnya yaitu pengalaman di sektor pelayanan kesehatan swasta selama 37 tahun dengan menyediakan lebih dari 1.200 dokter spesialis, serta 14.000 karyawan,” ungkap Fawziah Muhammad, CEO Rumah Sakit KPJ Damansara.

Faktor lain yang memikat wisatawan medis dari Indonesia ke Malaysia, lanjut Fawziah, adalah nilai mata uang yang kompetitif, persamaan agama, budaya, dan adat istiadat, serta pilihan makanan yang sangat beragam.

“Tentu juga faktor keselamatan sepanjang mereka menjalani perawatan di Malaysia,” tandas Fawziah. dit

Comments are closed.