

iniSURABAYA.com – “Aku ingin bikin bangga orangtua, kalau nanti lolos ke Jakarta dan jadi terkenal.”
Penuturan polos itu disampaikan Risti Esa Sukmawati kepada iniSurabaya.com yang menemuinya di tengah acara audisi Liga Dangdut Indonesia (Lida) yang diselenggarakan Indosiar di Hotel Singgasana, Minggu (3/11/2019).
Gadis asal Tulungagung ini berada di antrean bersama ratusan peserta lainnya. “Aku juga siap ijin sekolah jika nanti harus menjalani proses seleksi di Jakarta,” tutur Risti yang masih tercatat sebagai murid kelas 1 SMA Negeri 6 Kediri.
Sulung dari tiga bersaudara ini mengaku tak punya cukup waktu untuk latihan jelang audisi Lida di Surabaya. “Aku sempat sakit tipes. Jadi baru tiga hari latihan serius,” ungkapnya.
Menurut Risti, dia sudah menyiapkan dua lagu andalan untuk dipamerkan kepada juri. “Aku nanti nyanyikan ‘Payung Hitam’ dan ‘Bagai Ranting Kering’, semoga juri suka,” ucapnya penuh harap.

Informasi yang diperoleh iniSurabaya.com, audisi Lida di Surabaya ini diikuti hampir 500 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur. Pelaksanaan audisi di Surabaya ini bersamaan dengan audisi Lida yang digelar di Gorontalo dan Sulawesi Utara.
Ekin Gabriel, VP – PSRD Division Head Indosiar menegaskan bahwa di tahun ketiga penyelenggaraan Lida, Indosiar semakin selektif mempertemukan duta-duta dangdut terbaik dari provinsi Indonesia paling barat hingga timur dengan membawa beragam kekayaan adat dan budaya.
“Ini membuat Lida 2020 dapat menjadi program yang tidak hanya menjadi inspirasi bagi pemilik talenta terbaik namun juga dapat melahirkan idola dangdut baru di Tanah Air,” katanya. dit