Unjuk Karya Seni di Ulang Tahun ke-4 Yello Hotel Jemursari, Seperti Ini Wujudnya

0
1281

iniSURABAYA.com – Suasana lobi Yello Hotel Jemursari selama bulan November ini lebih semarak dari biasanya. Sebanyak 17 karya lukis menghiasi ruangan yang setiap hari jadi lalu lalang para tamu tersebut.

Lukisan dalam beragam ukuran dan gaya itu dipajang sangat menyolok sehingga menarik perhatian para tamu. Karya seni yang dipamerkan hingga akhir November ini sumbangan dari para seniman yang ketika laku akan didonasikan untuk panti asuhan.    

Salah satu lukisan itu adalah karya Erlina Rezky. Siswi SLB Bina Bangsa Taman Sidoarjo ini adalah penyandang tuna rungu yang menemukan bakat melukisnya sejak kelas 3 SD.

Sampai saat ini Erlina masih menggeluti bakatnya dan telah meraih beberapa prestasi. Diantaranya yaitu Juara Nasional tingkat SD tahun 2017 Surabaya, dan Juara Nasional Tingkat SMP tahun 2019 di Bandar Lampung.

Menurut Ita Tania, General Manager Yello Hotel Jemursari, pameran karya lukis yang hasilnya untuk disumbangkan ke panti asuhan itu dilakukan dalam rangka ulang tahun ke-4 hotel tersebut.

Diakui Tania, hari jadi kali ini bertema ‘4 me, 4 you, 4 us’, yang didedikasikan untuk para staf sebagai bentuk apresiasi serta wujud nyata konsistensi perusahaan dalam tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.

Tania kemudian memapar makna tema tersebut. ‘4 me’ mengacu pada personal individu masing-masing sebagai staf yang selalu memberi pelayanan dan tindakan positif.

‘4 you’ mengacu pada manusia sebagai objek kedua yang menggambarkan bahwa manusia sebagai makhluk sosial juga butuh manusia lain untuk hidup.

“Sedang ‘4 us’ mengacu pada kita semua. Selalu berusaha memberikan tindakan baik, dengan harapan hal baik yang kita tanam juga akan kembali dalam bentuk kebaikan,” ujar Tania.

Lebih lanjut Tania menyatakan bahwa rangkaian perayaan ulang tahun Yello sudah dilakukan sejak awal November 2019. Pada tanggal 1 November misalnya,  para staf dan jajaran manajemen Yello Hotel Jemursari berbagi nasi bungkus sebanyak 414 buah di daerah Wonokromo dan Terminal Joyoboyo.

Lalu Sabtu (2/11) juga berlangsung kegiatan Creativity For Charity, diikuti kurang lebih 80 anak difabel yang berlomba berkreasi melukis di atas topeng yang sudah disediakan.

“Selain itu, teman-teman komunitas juga unjuk kemampuan menggambar di atas mobil menggunakan marker membentuk pola-pola kaligrafi,” ungkapnya. dit

Comments are closed.