iniSURABAYA.com – Setelah ditutup hampir setahun lamanya, Jalan Yos Sudarso Surabaya akhirnya dibuka dari kedua sisi yaitu sisi timur dan sisi barat sejak Sabtu (7/3/2020).
Water barier yang ditempatkan di ujung jalan dari sisi Jl Pemuda maupun Jl Gubernur Suryo sudah disisihkan sehingga semua pengendara bebas menuju menuju Jalan Yos Sudarso atau Jl Wali Kota Mustajab.
“Setelah dirasa siap maka jalan itu dibuka untuk umum. Sudah bisa dilalui mobil dan kendaraan berat,” kata Iman Krestian, Kepala Bidang Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya.
Iman menekankan, Jl Yos Sudarso dinyatakan aman menahan beban alat berat setelah dilakukan uji coba dengan mobil dinas pemadam kebakaran. Pembukaan jalan bagi segala jenis kendaraan ini juga sudah diberitahukan kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).
“Kewenangan (membuka jalan bagi segala jenis kendaraan) itu sebenarnya ada di pemerintah kota. Tetapi, bagaimana pun kami tetap melakukan pemberitahuan ke BBPJN. Kulo nuwun istilahnya,” tegasnya.
Menurut Iman, pembukaan jalan tersebut juga sudah mendapat persetujuan dari Dinas PU, Bina Marga, dan Pematusan seperti pembuatan jembatan pada umumnya. Pemkot juga sudah mengantongi rekomendasi dari ahli konstruksi Institut Teknologi Sepuluh Nopember untuk memastikan kekuatan di kawasan Jl Yos Sudarso.
Meski jalan sudah dibuka, Iman menjamin pengerjaan proyek Alun-Alun Kota Surabaya tidak terganggu. Sebab, pihaknya sudah menyisakan lahan seluas 6 x 16 meter yang menjadi tempat keluar masuk pekerja dan alat-alat untuk mengerjakan basement Alun-Alun Kota Surabaya.
“Ngecornya belakangan karena buat akses pengerjaan bawah tanah. Pengecorannya selisih sepuluh hari,” imbuhnya.
Lebih lanjut diuraikan, proses pengecoran yang ada di lahan tersisa itu diperkirakan matang pada tanggal 16 Maret 2020. Saat itu, umur pengecoran sudah 20 hari.
Setelah dilakukan kembali uji coba beban, maka diperkirakan Jalan Yos Sudarso akan dibuka total seperti semula pada 18 Maret 2020.
“Jadi baru tanggal 17 Maret kami lakukan pengujian. Tes beban lagi. 18 Maret baru kami buka total,” cetusnya. dit