Gandeng Farrel di Single Ke-2, Inilah Awal Pertemuan Kanya dengan Anak Berkebutuhan Khusus Itu

0
823
Kanya

iniSURABAYA.com – Setelah merilis debut single bertajuk ‘Tamasya’ pada akhir 2019, Adelphie Kanya Ramadhani menyodorkan single kedua yang diberi judul ‘Menggapai Mimpi’.

Yang menarik, pada lagu ini penyanyi RnB ini menggandeng Farrel, anak berkebutuhan khusus yang mempunyai talenta hebat.

Kolaborasi tersebut diakui putri Titik N Anisah dan Zulkarnaen ini berawal dari sebuah ‘kebetulan’, ketika dirinya berkenalan dengan Farrel saat proses rekaman di sebuah studio. Saat itu, mereka pun bertukar cerita.

Dari situlah Kanya mengetahui Farrel sangat istimewa. Dengan segala keterbatasannya, Farrel ternyata punya mimpi tinggi untuk memanfaatkan bakat yang dimiliki dalam bermusik.

“Saya jadi terketuk untuk membawa sosok Farrel ini sehingga bisa jadi inspirasi bagi kita semua,” ujar murid kelas 3 Great Crystal School ini kepada iniSurabaya.com, Sabtu (16/5/2020).

Komposisi yang ditulis oleh Zhizza dan Shan Fateh dari Flavaeffect ini diharapkan bisa dijadikan energi positif untuk saling mendukung, saling peduli dan mengasihi.

Kanya meyakini bahwa inspirasi itu bisa datang dari siapa saja, termasuk seorang Farrel.  

Sisi kemanusiaan dan motivasi diri itulah yang diangkat dalam lagu tersebut dengan rasa kesetiakawanan dibalut musik yang dinamis dan nuansa ceria menjadi satu kesatuan karya menghadirkan aroma harapan menuju masa depan yang cerah.

Single yang digarap kurang lebih tiga bulan ini direkam di Kharisma Studio dan mixing mastering digarap oleh Sonjah. Sedang Cahyo Kharisma sebagai sound engineering, dan Yuli sebagai vocal director.

Penggarapan visualisasi untuk single ini dilakukan oleh Etha Lumadyo, sang kreator  musik video.

Lewat single ‘Menggapai Mimpi, Kanya mengajak anak-anak seusianya, terutama para penggemarnya untuk berpikir positif menatap masa depan. “Termasuk harapan agar bisa melewati masa sulit bersama-sama paska pandemic Covid-19 ini,” tuturnya.  

Diakui Kanya, sejak merebaknya virus corona kesehariannya diisi kegiatan di rumah. “Tetap stay home, dari belajar dan mengerjakan tugas-tugas sekolah, hingga berlatih nyanyi semua aktivitas itu saya lakukan di rumah,” tandasnya.

Upaya menjaga kesehatan dan berkegiatan di rumah ini, lanjut Kanya, merupakan wujud perlawanan Kanya untuk ikut memutus mata rantai pandemik bersama-sama. dit

Comments are closed.