iniSURABAYA.com – Di tangan desainer Alben Ayub Andal, alat pelindung diri (APD) bisa terlihat berbeda. Dengan sentuhan tangan terampilnya, busana berbahan waterproof itu tetap nyaman dikenakan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Alben tak menepis, bahwa busana rancangannya itu terinspirasi oleh APD yang sering digunakan para tenaga medis saat merawat pasien yang terpapar Covid-19.
Baju itu dia sebut APD karena bahan yang dipilih memang tahan air (waterproof). Namun, busana itu dijamin aman dan nyaman khususnya saat sedang di luar rumah.
“Bahannya didesain sebaik mungkin agar tampak santai, dan nyaman saat dikenakan beraktivitas,” ungkapnya kepada iniSurabaya.com.
Ditemui di outlet D2I Ciputra World Surabaya, Alben menambahkan, dirinya membuat dua jenis busana APD fashion, yaitu bomber jaket dan busana khusus hijab.
Menurut Alben, meski tidak dibuat glamour, namun disajikan dalam warna menarik sehingga tidak perlu tambahan aksesoris sebagai pelengkap pernak-perniknya.
“Tak perlu tambahan aksesoris yang berlebihan seperti kalung atau pun gelang,” tegasnya.
Dan agar nyaman dipakai, Alben melapisinya dengan kain menyerupai katun dengan bahan polyester sehingga terasa lembut di kulit dan tidak menimbulkan rasa panas ketika digunakan.
“Jadi look-nya tetap seperti baju biasa. Agar bisa digunakan untuk jalan-jalan ke mal, atau tempat pesta agar lebih safe,” bebernya.
Untuk perawatan busana ini pun ditekankan Alben tidak lah sulit, dan bahkan tidak perlu perawatan khusus. Cukup direndam ke dalam air hangat untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang menempel sembari diberi sabun.
Setelah itu diangin-anginkan atau dijemur. Sedangkan penyimpanannya, sama halnya menyimpan pakaian pada umumnya.
Untuk masa bertahan APD fashion ini, Alben tidak berani mengungkapkan secara pasti lantaran belum ada riset lebih jauh tentang itu. Namun biasanya, ia menghitung busana tersebut bisa bertahan hingga 30 kali pemakaian. dit