
Sara Fajira hadirkan single kedua berjudul 'I Miss U' yang proses produksinya didukung MS Glow Aesthetic Clinic Surabaya.

iniSURABAYA.com – Sara Fajira kembali mencoba mengusik perhatian penikmat musik Tanah Air. Setelah sukses lewat single ‘Lathi’, mantan Idola Cilik ini kembali menggebrak belantika musik Indonesia lewat single gres bertajuk ‘I Miss U’.
“Lagu ini mewakili perasaan banyak orang, terutama yang sedang kasmaran,” tegas Sara Fajira saat ditemui iniSurabaya.com di MS Glow Aesthetic Clinic Surabaya, Minggu (12/7/2020).
Karena itu pula, single kedua ini bisa diterima masyarakat. “Saya optimistis banget lagu ini bisa dinikmati masyarakat. karena orang Indonesia itu kan suka yang galau-galau, suka yang mellow,” tutur gadis berzodiak Taurus ini.

Diakui pula, komposisi yang liriknya ditulis oleh Fabio Farisco, sangat pas dengan karakter dirinya yang juga melankolis. “Saya kadang juga suka baper-an,” cetusnya sambil tertawa.
Memang wajar jika lagu tersebut bisa selaras dengan kondisi emosional Sara. Sebab, Fabio Farisco yang kakak Sara sangat mengetahui karakter adiknya.
Menurut Sara, ‘I Miss U’ sebetulnya sudah diciptakan sejak 2016. “Kami melihat sekarang lah momen yang pas untuk merilis single tersebut,” tandas Sara yang juga dikenal sebagai rapper ini.
Meski sudah diciptakan sejak empat tahun silam, Sara mengaku hanya perlu waktu semalam untuk proses produksi ‘I Miss U’, termasuk mixing dan mastering.
“Proses produksinya kami lakukan dengan home recording,” imbuhnya.
Ditemui di tempat yang sama, Shandy Purnamasari, founder MS Glow menyatakan dirinya kepincut saat mendengar komposisi ‘I Miss U’. Itu pula yang membuatnya sepakat untuk ambil bagian dalam proses produksi lagu tersebut.
“Sebagai pengusaha saya sangat mendukung musisi. Apalagi kami sama-sama orang Surabaya,” ujarnya.
Dukungan itu, diakui Shandy, sangat diperlukan bagi musisi, khususnya di tengah pandemic Covid-19 seperti sekarang. “Mereka kan nggak ada panggung karena pandemic. Saya senang masih ada musisi yang tetap berkarya di saat kondisi seperti sekarang,” urainya.

Lewat dukungan itu, Shandy berharap bisa diikuti oleh pengusaha lain sehingga industri musik Tanah Air, terutama Surabaya tetap bergairah.
“Kita tentu ikut bangga jika ada musisi Surabaya bisa terus eksis. Kami juga akan dukung musisi lain agar mereka terus bisa berkarya,” pungkasnya. dit