iniSURABAYA.com – Bisa jadi ini peristiwa langka. Di tengah pandemic Covid-19, The Next Modelling School menggelar prosesi wisuda kepada 35 murid dari kelas basic dan advance, Minggu (26/7/2020).
Meski dihadiri banyak orang, agenda yang dihadirkan di Café Taman Surabaya Suit Hotel itu ketat memberlakukan protokol kesehatan. Seluruh yang hadir memakai masker atau face shield, termasuk para model yang akan diwisuda.
Siswa The Next Modelling School yang diwisuda adalah mereka yang telah menjalankan pendidikan model selama kurang lebih dua bulan. “Mereka nggak cuma wisuda, tapi juga menentukan nilai yang mereka dapat dengan cara melewati beberapa ujian seperti, basic runaway dan fashion dance,” ujar Nunky Jayanti Putri, Founder Next Management.
Sementara untuk kelas advance, menurut perempuan yang akrab disapa Nunky ini, diminta memperagakan gaun malam dengan membawa properti tambahan.
Ditemui usai hajatan wisuda, Nunky mengaku antusiasme untuk belajar modeling di masa pandemic ini masih cukup besar. Sebab, materi yang diajarkan di The Next Modelling School tak hanya soal berjalan di runaway.
Tetapi ada pula mengenai public speaking, make up, dan dance. Siswa diajari pula pengetahuan dasar ekonomi, terutama mengenai basic entrepreneur.
“Basic entrepreneur ini yang menjadi pelajaran spesial di The Next Modelling School dan tidak ditemukan di tempat lain. Karena seorang model pun harus bisa menjadi entrepreneur,” tegasnya.
Nunky menekankan bahwa belajar modelling dapat membantu seseorang menggali bakat dan potensi siswa. Terutama jika mereka belajar model sejak kecil.
Hal ini akan membantu lebih percaya diri dan menguasai public speaking, sehingga mereka lebih unggul saat di sekolah umum. “Kebanyakan anak-anak itu pemalu. Nah, Next Model School menjembatani siswa untuk menggali potensi diri sehingga bisa lebih percaya diri,” tandasnya. dit