iniSURABAYA.com | AUSTRALIA – Ada perubahan keinginan masyarakat atas hunian menyusul merebaknya pandemi Covid-19 yang akhirnya menuntut orang lebih banyak beraktivitas di dalam rumah.
“Lockdown menciptakan pola pekerjaan yang bersamaan. Semua anggota rumah tangga menggunakan rumah tersebut secara bersamaan,” tegas Michael Stott, Director of City Strategy and Place Urbis.
Dia menambahkan, sepanjang pandemi, masyarakat melihat nilai dan kegembiraan ruang publik di seluruh negeri, meskipun secara fisik terpisah.
Peran penting ruang hijau di daerah perkotaan juga semakin meningkat, terutama di daerah dengan kepadatan tinggi termasuk pada penduduk yang tidak memiliki akses langsung ke ruang terbuka.
“Yang tidak kami inginkan adalah orang-orang merasa bahwa satu-satunya cara untuk mengakses ruang hijau adalah dengan melarikan diri dari kota,” katanya.
Dengan peluang terbatas memasukkan lebih banyak ruang hijau di kota-kota terpadat di Australia, setiap peluang untuk meningkatkannya harus menjadi prioritas.
Fenomena itu juga ditangkap Iwan Sunito. Komisaris dan CEO Crown Group ini menyatakan, salah satu langkah pertama yang harus dilakukan oleh pengembang dan desainer adalah membawa alam ke dalam bangunan, yaitu tanaman hijau, air, cahaya alami dan udara segar.
“Banyak penelitian di seluruh dunia membuktikan bahwa berada di antara alam dapat meningkatkan suasana hati dan bahkan kecerdasan kita,” kata pria asal Surabaya ini.
Dia lalu memberi contoh, salah satu universitas terbesar di dunia, University of Minnesota, telah mempelajari pengaruh alam terhadap ketenangan pikiran masyarakat di departemen biofisiknya.
“Penelitian mereka membuktikan bahwa alam membuat orang merasa lebih selaras dengan diri mereka sendiri dan memiliki kemampuan untuk menyembuhkan, memulihkan, dan menghubungkan individu,” ungkapnya.
Crown Group selalu mendesain apartemennya dengan fasilitas khas bergaya resor, untuk menyediakan lingkungan yang santai dan sehat bagi penghuninya. Suatu pendekatan yang ternyata sesuai kebutuhan di dunia pasca pandemi.
Bahkan setelah pandemi ini berakhir, orang lebih banyak bekerja dari rumah. Jadi ini kebutuhan yang akan bertahan. Orang butuh area yang lebih umum untuk bekerja bersama dan bersosialisasi di tempat aman. Dan mereka butuh alam di sekitar mereka.
“Waterfall by Crown Group di Waterloo menjadi model ideal untuk desain biofilik, dengan koridor terbuka ke elemen yang membiarkan udara segar masuk serta balkon di setiap apartemen.
Ada banyak ruang luar ruangan bagi penghuni untuk bersantai termasuk taman tropis seluas 2.600 meter persegi dengan lebih dari 7.000 tanaman di dinding hijau vertikal saja.
Pembangunan ini juga memiliki air terjun buatan manusia tertinggi di Australia setinggi 22 meter, menciptakan suara air yang menenangkan.
“Proyek hunian kami cenderung mengarah pada gaya hidup sehat, dibangun di atas tanah seluas 2,5 hektar. Didukung taman yang melimpah dan fitur air, serta balkon dan halaman luas bagi penghuni untuk menikmati udara segar,” katanya.
Waterfall by Crown Group dimulai dengan visi dan mimpi untuk membawa alam ke jantung kota Sydney. “Inspirasi Waterfall by Crown Group dalam banyak hal terinspirasi pengalaman masa kecil saya sendiri yang dibesarkan di hutan Kalimantan,” cetusnya.
Iwan lalu mengungkap kenangannya ketika berjalan melewati dek kayu dan berlari di bawah hujan hutan tropis. “Ini mungkin resor perkotaan terbaik yang pernah kami ciptakan,” katanya.
Iwan mengaku, banyak hunian Crown Group juga menawarkan gaya hidup di kawasan mandiri, sehingga penghuni tidak perlu pergi berbelanja atau pergi ke dokter atau penata rambut.
“Mereka memungkinkan penghuni tetap berada di dekat rumah, makan di luar atau memesan makanan dari kawasan yang sama,” imbuhnya. wid