iniSURABAYA.com – Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya membuka Pameran dan Bazaar Merpati Hias dan Endemik di BG Junction Surabaya, Minggu (29/11/2020).
Acara yang digelar Indonesian Fancy Pigeon Community (iFPC) Surabaya Raya itu memajang berbagai jenis burung merpati dari berbagai negara.
Saat tiba di acara tersebut, Risma langsung melihat satu persatu jenis burung merpati itu, dan sempat terheran-heran karena merpati yang dipajang di bazaar itu unik-unik dan lucu-lucu, tidak seperti burung merpati biasanya.
Akhirnya, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini pun langsung memerintahkan jajarannya untuk membeli beberapa jenis burung untuk dipelihara dan diletakkan di Balai Kota Surabaya.
“Subhanallah, luar biasa ya Tuhan menciptakan burung-burung ini dengan berbagai bentuk yang berbeda-beda,” ujarnya.
Hadirnya orang nomor satu di jajaran Pemkot Surabaya ini membuat Muhafi, Ketua iFPC Surabaya Raya, tak bisa menutupi kegembiraannya. Muhafi juga memastikan bahwa Wali Kota Risma tidak hanya hadir dan membuka acara tersebut, tetapi juga memborong sekitar tujuh pasang jenis merpati yang ada di bazaar tersebut.
“Beliau langsung memborong tujuh pasang dari berbagai jenis. Tentu ini perhatian yang sangat luar biasa dari Bu Risma. Terimakasih Bu Risma dan jajarannya,” ungkap.
Muhafi menambahkan,“Kami pastikan terus mengembangkan komunitas ke depannya sesuai permintaan Bu Risma.”
Menurut Muhafi, Pameran dan Bazaar Merpati Hias dan Endemik ini merupakan acara perdana dari iFPC, karena organisasi merpati hias Surabaya ini baru berdiri pada tanggal 10 November 2020.
Muhafi mengaku tujuan acara ini untuk memperkenalkan merpati kepada masyarakat Surabaya bahwa sebenarnya merpati itu sangat banyak jenisnya.
“Dan ternyata hobi yang baru ini juga diperhatikan oleh pemerintah, sampai Bu Risma hadir sendiri membuka acara ini. Jadi, kami sampaikan terimakasih banyak kepada Bu Risma yang telah menyempatkan waktu hadir ke sini,” kata Muhafi.
Ia juga menjelaskan bahwa peserta yang hadir dalam bazar tersebut berasal dari tujuh kabupaten/kota se-Jawa Timur. Bahkan, para pesertanya sekitar 50-an dengan membawa sekitar 200 merpati.
“Kalau jenisnya sekitar ada 30 jenis yang kami pajang di bazaar ini,” paparnya. dit