iniSURABAYA.com – Setelah hadir lewat projek daur ulang lagu Koes Plus yang dirilis baru-baru ini, Damon Koeswoyo mencoba menawarkan single karyanya sendiri.
Projek solo single kedua itu diberi judul ‘All of MySelf’. Melalui komposisi tersebut, pemilik nama Damon Wicaksi Wangsa Koeswoyo ini ingin unjuk dirinya terlepas dari nama besar Koeswoyo.
Lagu ‘All of Myself’ diciptakan Damon Koeswoyo sebagai wujud ekspresinya dalam bermusik dan mengeksploitasi benak pikirannya. Tetapi diakui, lagu tersebut adalah sebuah selebrasi perasaan cinta dengan gaya yang rileks namun romatis.
Dalam menggarap single ini Damon bekerja sama dengan Music Producer Joseph Saryuf. Anak ketiga dari empat putra Tonny Koeswoyo ini juga bertindak selaku produser bersama rekan nge-band-nya Reeza Budhisurya.
‘All of Myself’ didominasi sound-sound synthesizer, berkesan musiknya Damon kali ini agak kalem walau raungan rhythm guitarnya tetap hadir pada bagian reff lagu.
Namun hal yang terpenting dalam buah karya ini adalah Damon berhasil mengungkapkan perasaannya tentang cinta ke dalam sebuah lagu. “It’s about love…and all of myself,” ujarnya.
Lebih lanjut, Damon menyatakan bahwa lagu dalam versi akustik ini disajikan sebagai respons dan munculnya komentar penikmat musik Tanah Air di akun YouTube-nya atas komposisi tersebut.
“Saya pikir tentu lebih tepat lagi apabila lagu ‘All Of Myself’ dibawakan dalam versi akustikan,” cetusnya.
Sepertinya Damon tepat sekali. Lagu ini menjadi lebih bermakna dan mengena di hati. Versi ini sebenarnya sudah dia rekam sekitar 10 tahun yang lalu namun karena pada saat itu banyak keraguan dalam menetukan arah bermusiknya Damon lebih memilih untuk menyimpan karyanya ini.
“Semoga lagu ini dapat menjadi inspirasi dan mewakili perasaan para pencinta musik Indonesia yang sangat mencintai wanita pujaan hatinya,” tegas Damon. wid