Bermodal Rp 3 Juta, Elsa Maharani Sukses Berdayakan Perempuan di Kampung Simpang Koto Tingga, Begini Kisahnya

Para pekerja Maharrani Hijab yang didominasi para ibu rumah tangga tengah melakukan quality control di rumah produksi Maharrani Hijab, Simpang Koto Tingga, Padang, Sumatera Barat.

iniSURABAYA.com | JAKARTA Berawal dari melihat potensi menjahit para ibu rumah tangga di tempat tinggalnya, di Simpang Koto Tingga, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang Elsa Maharani tergerak memberdayakan para ibu rumah tangga menjadi mitra wirausaha berbasis industri rumah tangga.  

Sebelumnya, mereka hanya berprofesi sebagai pencacah batu kali dan asisten rumah tangga. Melalui merek Maharrani Hijab yang dimiliki Elsa, para ibu rumah tangga tersebut memproduksi baju koko, baju gamis, mukena, hijab, hingga masker dan kini memiliki penghasilan tetap di atas upah minimum regional Kota Padang.  

Bacaan Lainnya

“Bagi kaum muda yang ingin terjun ke dunia usaha, jangan takut. Setiap kita memulai usaha bukan tidak mungkin menemui kegagalan. Hadapi saja berbagai macam kegagalan tersebut karena suatu saat pasti bertemu dengan keberhasilan.”

Cerita sukses Elsa dalam mengangkat perekonomian warga sekitarnya itu diungkapkan di Inspira Nation with 12th SATU Indonesia Awards 2021 dengan tema ‘Semangat Anak Muda Berwirausaha’ yang digelar oleh Astra di YouTube SATU Indonesia pada hari Jumat (9/7/2021).

Elsa Maharani, Penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2020 Bidang Kewirausahaan (kanan), berbincang bersama host Imam Darto (kiri) pada webinar 12th SATU Indonesia Awards 2021 dengan tema ‘Semangat Anak Muda Berwirausaha’.

Kegigihan itu pula yang akhirnya membuat alumnus Universitas Andalas Padang jurusan Kesehatan Masyarakat menerima Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2020 bidang kewirausahaan.

Semangat Elsa Maharani dalam memberdayakan masyarakat sekitar guna mendapatkan kehidupan ekonomi yang lebih baik sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa.

Semangat Berdayakan Masyarakat
Elsa yang kelahiran Padang 5 Maret 1990 ini sudah tiga tahun bergelut di produksi hijab dengan merek Maharrani Hijab. Dari usahanya ini, dia memiliki dorongan yang begitu besar untuk memberdayakan masyarakat dengan ekonomi lemah yang ada di sekitar tempat tinggalnya.  

Hampir 80 persen dari perempuan Koto Tingga menggantungkan hidup dari penghasilan suami padahal kebanyakan dari mereka memiliki kemampuan menjahit. Elsa pun mengubah hidup para ibu rumah tangga tersebut.  

Dengan bermodalkan Rp 3 juta, Elsa mengajak banyak perempuan Koto Tingga untuk memilik penghasilan sendiri. Wanita yang awal mulanya hanya seorang reseller merek hijab ternama dari Jakarta kini sukses meraup keuntungan ratusan juta per bulan dari usaha mandiri yang ia geluti.  

Melalui usaha konveksi ini Elsa berhasil menambah pemasukan warga sekitarnya. Tak hanya kaum ibu, ada pula penjahit pria yang menjadi bagian dari usahanya tersebut. Mereka mendapat upah dari produk baju Rp 25.000 per-helai.  

Setiap bulannya, Maharrani Hijab mampu memproduksi lebih dari 2.500 helai produk. Produk yang dijual secara daring ini telah memiliki 60 agen yang tersebar di dalam dan luar negeri. Ratusan reseller dari Aceh hingga NTB tergabung dalam Maharrani Hijab. wid 

Pos terkait