
iniSURABAYA.com – Perbaiki gaya hidup dan jangan remehkan keluhan. Itulah pesan penting yang terungkap di forum webinar bertajuk ‘Pencegahan Stroke dan Peningkatan Derajat Aktivitas Fisik Civitas Academica Unesa’, Kamis (21/10/2021).
Kegiatan dalam rangka peringatan Hari Stroke se-Dunia yang digelar di Lantai 11 Rektorat Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Kampus Lidah Wetan itu terselenggara berkat kerjasama PKIK Unesar, National Hospital Surabaya, Kortex, Indonesia Brain Spine Community, dan Granostic.
Menurut dr Gigih Pramono SpBS dari Kortex menyatakan, faktor terjadinya stroke ada dua, yaitu yang bisa dikontrol dan yang tidak bisa dikontrol.
Faktor yang tidak bisa dikontrol, pemicunya adalah faktor usia. “Semakin lanjut usia, semakin mudah kena stroke. Juga jenis kelamin. Selain itu, bila ada keluarga yang pernah kena stroke tentu akan berpengaruh juga,” paparnya.
Sedang faktor yang bisa dikontrol antara lain, hipertensi, hiper kolesterol, dan diabet. “Kalau sudah kena penyakit itu, nggak usah cari kesembuhan dengan alternatif, karena obatnya sudah jelas, dan untuk menghindari terjadinya komplikasi dari penyakit tersebut ke arah stroke,” tegas Gigih.
Di tempat yang sama, dr Agus C Anab SpBS, Dirut Kortex menyatakan pula pentingnya pemeriksaan rutin untuk menghindari efek lebih lanjut dari penyakit tertentu.
“Check up rutin penting. Juga jangan remehkan keluhan pusing, tensi tinggi tidak diobati. Jadi pesan pentingnya adalah harus sering memeriksakan diri meski tidak sakit,” tandasnya.
Agus lalu memberi contoh, pemeriksaan lengkap di laboratorium hendaknya dilakukan setiap enam bulan sekali. Sedang untuk jantung minimal setahun sekali.
“Jadi selain menjaga gaya hidup, rutin cek kesehatan juga sangat penting agar kesehatan tetap terjaga,” urainya.
Lebih lanjut, Agus menyatakan, makna penting dari kerjasama antara Kortex dan Unesa adalah pemberian kesempatan pada sivitas akademika Unesa untuk memperoleh kualitas kesehatan jadi lebih baik, mulai pencegahan, pengobatan, maupun rehabilitas.
“Kami berikan fasilitas khusus kepada sivitas akademika Unesa saat berobat di Kortex,” tuturnya. ap