Berbagi Inspirasi di Hari Guru bersama NET: Ganjar Pranowo Gagas Gerakan Sekolah Menyenangkan

DR Ratna Megawangi, praktisi pendidikan karakter tampil di acara berbagi inspirasi bertajuk ‘Cegah Mental Illness Lewat Pendidikan Holistik Berbasis Karakter’ yang digelar NET, Jumat (26/11/2021).

iniSURABAYA.com – Guru dan orangtua adalah figur yang diyakini bisa mencegah potensi penyakit mental di kalangan generasi penerus bangsa. Perannya dapat menekan potensi penyakit mental melalui bimbingan dan pendampingan dengan pendekatan pendidikan holistik berbasis karakter di sekolah maupun di rumah.

Kondisi inilah yang melatari agenda berbagi inspirasi yang digelar NET bekerja sama dengan Indonesia Heritage Foundation (IHF) dalam rangkaian peringatan Hari Guru Nasional, Jumat (26/11/2021).

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang disajikan secara virtual bertajuk ‘Cegah Mental Illness Lewat Pendidikan Holistik Berbasis Karakter’ itu menampilkan Emil E Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur), Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), dan DR Ratna Megawangi, praktisi pendidikan karakter sebagai narasumber.

Dalam forum tersebut Emil Dardak menyampaikan rasa syukurnya karena tempat anaknya bersekolah terus mengembangkan inovasi dengan melakukan interaksi di tengah pandemi.  

“Anak saya kelas 2 SD dan yang kecil masih TK. Kalau saya tanya selalu bilang lebih seneng belajar di sekolah daripada di rumah, karena suasananya,” ujarnya.   

Emil menekankan, dalam situasi seperti saat ini guru memang perlu kreatif dalam berinovasi mengantisipasi keadaaan agar kegiatan belajar mengajar tetap aman dan nyaman.   

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah

Hal yang sama dilontarkan Ganjar Pranowo. “Guru perlu mengajak murid aktif dan menyenangkan sehingga anak tidak perlu khawatir bersekolah. Kita buat Gerakan Sekolah Menyenangkan. Kita berikan kebebasan siswa untuk berekspresi secara positif,” ujarnya.

Prinsipnya, lanjut Ganjar, sekolah harus menyenangkan, sehingga murid-murid akan selalu rindu sekolah.

Kondisi pandemi memang bukan menjadi hal yang bisa ditawar lagi dan perlu disikapi dengan baik dalam mengembangkan kegiatan belajar mengajar di  rumah.  “Ibarat musim hujan. Kan kita nggak mungkin di rumah saja, harus berinovasi mencari payung atau pakai mantel.

Pasti kita akan terus coba cari jalan terbaik. Saya berterima kasih kepada guru-guru yang sangat kreatif dan memahami situasi,” tukas Ganjar Pranowo. 

Sementara Ratna Megawangi mengingatkan, untuk menjaga kesehatan mental anak, pendidik harus terampil membuat anak selalu happy dalam belajar. Belajar daring membuat anak-anak bosan.

“Mereka  perlu berinteraksi dengan bahagia dalam bersekolah. Selama belajar di rumah pun orangtua perlu menjaga komunikasi sehingga anak menjadi nyaman. Jangan malah terus diomelin karena nilainya belum sesuai,” tegas pendiri Indonesia Heritage Foundation yang aktif menginisiasi pengembangan guru lewat pendidikan holistik berbasis karakter. 

Masa transisi kegiatan belajar mengajar dari belajar daring ke belajar sekolah nantinya tentu membutuhkan perhatian dan penyesuaian yang tepat, baik guru, murid, maupun kesiapan orangtua muridnya.

“Tentunya perlu penyesuaian bagi anak. Orangtua harus menyiapkan mental. Guru juga harus mengerti situasi ini dan menyiapkan mental. Biarkan anak-anak bahagia dalam fase adaptasi nanti dengan materi yang membangun semangat. Hal ini penting untuk menghindari stres pada anak-anak,” imbuhnya.

Menurut Deddy Sudarijanto, CEO NET, lembaga penyiaran nasional NET memiliki perhatian cukup besar terhadap tumbuh kembang generasi muda di Indonesia yang merupakan bagian dari pemirsa NET.

Di hari guru kali ini, NET mengajak praktisi pendidikan karakter Ratna Megawangi, beserta tokoh pemimpin muda yang cukup populer saat ini Ganjar Pranowo dan Emil Dardak untuk berbagai inspirasi tentang pendidikan holistik berbasis karakter bagi para guru dan orangtua. 

“Pengembangan karakter menjadi salahsatu kunci penting generasi muda kita dalam memperkuat kesehatan mental meraih cita-citanya lewat pendidikan akademiknya di sekolah maupun kampus,” kata Deddy. wid

Pos terkait