iniSURABAYA.com – Di saat pandemi Covid-19 kian melandai, permintaan untuk gelaran pernikahan di ruang publik, khususnya hotel berbintang pun kian marak.
Salah satunya adalah JW Marriott. Hotel bintang 5 di pusat Kota Surabaya ini menerima banyak permintaan pernikahan yang rencananya dilaksanakan selama 2022.
“Dari 115 wedding yang kami targetkan bisa digelar di JW Marriott, 40 persen sudah terpenuhi. Tinggal memaksimalkan untuk capaian 60 persennya,” ungkap Maya Murbaningtrat, Director of Events Sales Hotel JW Marriott Surabaya kepada iniSurabaya.com, Sabtu (13/11/2021).
Ditemui di tengah acara Wedding Showcase ‘Pahargyan Adat Budaya di Ballroom JW Marriott Surabaya, Maya optimistis capaian 60 persen itu bisa terpenuhi karena JW Marriott Surabaya memiliki banyak kelebihan.
“Selain lokasi yang strategis di pusat kota, brand image juga bagus,” imbuhnya.
Terkait jumlah undangan yang bisa ditampung, Maya menegaskan pihaknya tetap mengacu pada ketentuan 50 persen dari kapasitas normal ruangan. “Jadi untuk ballroom ini yang normalnya bisa menampung 1200, kami bisa toleransi separonya,” tandas Maya.
Maya menyatakan, jika klien misalnya menginginkan undangan sebanyak 750 orang, maka akan disarankan untuk dibagi dalam dua sesi. “Sejauh ini masyarakat Surabaya disiplin pada Prokes (protokol kesehatan). Mereka juga banyak yang menanyakan tentang penerapan Prokes,” bebernya.
Pernyataan senada dilontarkan Mazarso, Ketua Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan Indonesia (Hastana) Jawa Timur. “Demand pernikahan tahun depan makin beragam, tidak hanya adat Jawa,” cetusnya.
Mazarso mengaku permintaan pernikahan bertema Nusantara luar biasa tinggi. “Hingga kuartal empat tahun ini sudah mencapai 40-50 persen,” ucapnya.
Sekitar 27 vendor pernikahan turut meramaikan agenda Wedding Showcase ‘Pahargyan Adat Budaya yang diselenggarakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (13-14/11/2021).
Vendor tersebut mulai dari wedding organizer, fotografer, wedding cake, hingga tata rias dan busana pernikahan. Wedding showcase ini merupakan sambungan dari acara pameran pernikahan di 2020 yang saat itu tradisional adat Jawa menjadi highlight. ap