Tulus Ajak Penggemarnya Rayakan Jiwa Muda di Single ‘Tujuh Belas’

0
306
Tulus

iniSURABAYA.com – Terlahir di tanggal 20 Agustus 1987, sama sekali tanpa angka 17. Tetapi Muhammad Tulis Rusydi menganggap 17 sebagai angka istimewa.

Penyanyi yang akrab disapa Tulus ini juga menggambarkan 17 sebagai semangat untuk menyambut dinamika hidup di masa depan. Maka di single barunya dia mengambil judul ‘Tujuh Belas’. Lagu ini sekaligus nomor pembuka dari rangkaian lagu lain, di album baru Tulus yang juga segera dirilis.

Lewat lagu ‘Tujuh Belas’, Tulus mengajak penggemarnya untuk merayakan jiwa muda. “Spirit yang dapat terus ada di dalam kita, seberapa pun jauh perjalanan usia,” ungkap Tulus.

Menurut Tulus, 17 adalah angka multi interpretasi. “Rata-rata sering digambarkan sebagai angka sakral, menyambut dinamika hidup yang lebih tinggi,” paparnya.   

Baginya, setiap orang harus memiliki jiwa yang muda di usia berapa pun. Dengan jiwa muda maka setiap orang selalu memiliki semangat berkarya.

Bungsu dari tiga bersaudara ini mengungkapkan bahwa single ‘Tujuh Belas’ juga menggambarkan kehidupannya di usia 17 yang penuh dinamika. Hal itu tergambar dalam lirik dan aransemen single ‘Tujuh Belas’.

“Muda jiwa selamanya muda. Kisah kita abadi selamanya.” adalah sepenggal lirik dari lagu bertempo cepat ini.

Tujuh Belas sejatinya bukan single pertama Tulus yang berisikan motivasi dalam menjalani kehidupan. Sebelumnya, solois yang debut pada 2011 ini telah merilis single serupa seperti ‘Mahakarya’ dan ‘Lekas’.

Namun, Tulus mengungkapkan ‘Tujuh Belas’ memiliki sudut pandang penulisan berbeda dari lagu-lagu sebelumnya. “Beberapa lagu saya mungkin ada yang sengaja atau tak sengaja ingin memberikan motivasi terhadap teman-teman yang mendengarkan. Tetapi setiap lagu itu sudut pandang penulisannya beda-beda,” tandasnya.

Selain mengingatkan setiap orang untuk menjaga spirit muda, ‘Tujuh Belas’ juga diharapkan menjadi spirit produktif di dalam diri pendengarnya.

Begitu banyak talenta yang terlibat dalam proses pembuatan ‘Tujuh Belas’. Lagu yang ditulis bersama Petra Sihombing, dan dibangun aransemennya oleh Ari Renaldi.

Aransemen dibuka dengan paduan suara besar. ‘Tujuh Belas’ juga menjadi wadah kerja sama Tulus dengan Erwin setelah single ‘Ingkar’ yang rilis pada Agustus 2021. Orkestra Erwin Gutawa yang direkam di Budapest Scoring Symphonic Orchestra, Hungaria turut mengisi single ini.

Tulus memiliki sejumlah lirik favorit dalam single ‘Tujuh Belas’. Salah satunya adalah lirik “Seberapa pun dewasa mengujimu, tak akan lebih dari yang engkau bisa”.

Tulus yakin bahwa apa pun beban yang dipikul seseorang, tidak akan melebihi kemampuannya. ‘Tujuh Belas’ menjadi awal perjalanan Tulus untuk memulai album terbarunya.

Meski tidak memiliki alasan khusus, Tulus merasa single ini paling tepat untuk merepresentasikan awal album keempatnya tersebut.

“’Tujuh Belas’ ini lebih menggebu-gebu, dan ini kayak ‘yuk kita mulai perjalanan album yang akan rilis dalam waktu yang dekat ini. Kita mulai lewat lagu ini’,” cetusnya.

“Saya nggak ada alasan khusus untuk memilih lagunya sesuai dengan apa kecuali memang rasanya saja. Rasanya ini paling merepresentasikan awal perjalanan, merepresentasikan awal si album ini bakal dibuka dan seterusnya,” pungkasnya. wid

Comments are closed.