Serap Hampir 10.000 Tenaga Kerja di Tahun 2030, BAT Bisa Hemat Devisa Rp 26 T

0
114
Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, Presiden Direktur Lion Air Group

iniSURABAYA.com – Batam Aero Technic (BAT), sebagai pusat perawatan dan pengerjaan penanganan perbaikan pesawat udara yang bernaung di bawah bendera Lion Air Group memenuhi kriteria-kriteria PP No 67 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sejak diperkenalkan pada 12 Juni 2021.

“BAT juga memenuhi kualifikasi rencana bisnis yang mampu memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi nasional khususnya industri aviasi,” ungkap Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group melalui rilis yang dikirim ke redaksi iniSurabaya.com.

Danang memaparkan, nilai investasinya mencapai Rp 7,29 triliun serta dapat menyerap tenaga kerja berkisar 9.976 orang pada 2030.

Pengembangan KEK ini diharapkan dapat menghemat devisa 30-35 persen dari kebutuhan MRO maskapai penerbangan nasional senilai Rp 26 triliun per-tahun yang selama ini mengalir ke luar negeri.
Kemampuan dan kapabilitas BAT dalam jangka menengah serta mendatang diharapkan mampu mendukung dan memenuhi pasar Asia Pasifik yang diprediksi mempunyai kisaran 12.000 unit pesawat udara dengan nilai bisnis berkisar US$ 100 miliar pada 2025.

Pada pembangunan kelanjutan hanggar tahap 3 dan tahap 4, BAT berencana membangun delapan hanggar yang bisa menampung 24 pesawat udara tipe berbadan sedang (narrow body), Boeing 737 dan Airbus 320.

1 2

Comments are closed.