

iniSURABAYA.com – Kanker payudara kini tak hanya menyerang mereka yang usianya di atas 50 tahun. Tren yang muncul belakangan terjadi pada mereka yang masih muda.
“Dulu kanker payudara memang terjadi pada mereka yang usianya di atas 50 tahun. Tetapi sekarang mereka yang berusia 20-30 tahun mulai banyak yang kena,” tegas dr Andy A Suanda SpB (K) Onk, Senin (31/10/2022).
Tampil di acara Pink Talk ‘Love Your Breast’ yang diadakan di National Hospital Surabaya, dr Andy menegaskan, ditemukannya kasus kanker payudara pada perempuan di usia 20 tahunan itu justru lantaran masyarakat makin banyak yang menyadari gejala-gejala kanker payudara.
Menurut dokter Andy, banyaknya edukasi pada masyarakat membuat masyarakat makin menyadari munculnya kanker payudara pada dirinya, sehingga kasusnya lebih cepat terdeteksi.
Untuk itu, dr Andy terus mengingatkan agar masyarakat aktif melakukan pemeriksaan payudara sendiri (sadari) di hari ke-10 pascamenstruasi.
Selain itu, dr Andy juga menekankan agar kaum Hawa menghindari faktor penyebab kanker payudara. “Hindari makanan yang diawetkan dan makanan-makanan cepat saji. Karena di dalamnya terdapat zat karsinogenik yang jadi pemicu kanker,” ungkapnya.
















