iniSURABAYA.com | JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah melakukan digitalisasi di bidang penyiaran. Migrasi siaran TV analog ke siaran TV digital (Analog Switch Off / ASO) mulai diterapkan di wilayah Jabodetabek pada Rabu (2/11/2022) pukul 24.00 WIB.
Menurut Anita Wulandari, VP Marketing Public Relations Trans7, migrasi tersebut menjadikan siaran Trans7 analog yang selama ini dinikmati permirsa di rumah akan mati dan harus berpindah ke siaran TV dgital. Untuk dapat terus menyaksikan program-program unggulan Trans7, masyarakat dapat mencari siaran Trans7 digital di channel 21 dari remote TV.
Siaran Trans7 digital dapat dinikmati secara gratis tanpa perlu kuota internet maupun biaya bulanan lainnya. Apabila perangkat TV di rumah belum mendukung siaran digital, cukup dengan menambahkan Set Top Box (STB) dan hubungkan dengan antena televisi yang sudah dimiliki.
Dengan langkah mudah tersebut, masyarakat langsung dapat menikmati siaran digital Trans7 dengan kualitas gambar yang lebih bersih, suara lebih jernih dan teknologi yang semakin canggih.
“Dengan menonton siaran digital Trans7, kualitas dan sensasi yang dirasakan masyarakat ketika menonton program-program unggulan Trans7 akan meningkat,” tegas Anita. Fitur Dolby Atmos yang digunakan dalam siaran digital akan membuat efek suara yang ditampilkan sangat jernih, detail dan mendalam.
“Segera cari siaran Trans7 digital di channel 21 untuk dapat terus menyaksikan program-program favorit seperti ‘Lapor Pak!’, ‘The Police’, ‘On The Spot’, ‘Jejak Si Gundul’ dan program-program Trans7 lainnya,” paparnya. ana/*