Fokus Pemberdayaan Perempuan di Jatim, Khofifah Tegaskan 3 Indikator Utama Ini

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur (tengah) bersama Arumi Bachsin, istri Emil Dardak (Wagub Jatim) di puncak peringatan Hari Ibu di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

iniSURABAYA.com – Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur menegaskan ada tiga indikator utama yang patut menjadi perhatian dalam setiap langkah pembangunan di Jawa Timur, khususnya terkait Gender Development Index (GDI) di Jawa Timur yang menjadi fokus pemberdayaan perempuan di wilayah tersebut.

Pertama adalah pendidikan bagi perempuan baik formal dan informal. Yang kedua adalah derajat kesehatan perempuan. Memberikan kualitas kesehatan saat hamil menjadi bagian yang sangat penting. “Ini menjadi bagian dalam membangun pemberdayaan perempuan demi Indonesia yang lebih maju,” tutur Khofifah dalam puncak peringatan Hari Ibu ke-94 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (23/12/2022).

Bacaan Lainnya

Dan indikator ketiga, disebut Khofifah adalah Income per-kapita yang merujuk pada kemandirian ekonomi perempuan. Kemandirian ekonomi ini bisa mengacu pada kaum pekerja maupun pengusaha perempuan. 

Sebagai seorang ibu, Khofifah menyadari betul bahwa sudah menjadi kewajiban untuk bersama-sama menjaga kualitas kesehatan perempuan utamanya ibu hamil. Seperti halnya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) serta kemungkinan ibu hamil dalam keadaan kurang gizi.

Memberikan support gizi yang cukup saat kehamilan bukan hanya pada ibu, tetapi juga pada kandungannya. “Dari ketiga indikator tersebut kita bisa melihat GDI di Jatim. Disparitas upah antara laki-laki dan perempuan sampai saat ini masih terjadi,” ucap gubernur perempuan pertama Jatim ini. 

Di sisi lain, UMKM Jatim berkontribusi pada PDRB hingga 57,81 persen jelang akhir 2022. Angka itu bahkan diperkirakan BI pada Outlook 2023 naik menjadi 60 persen. Dengan fakta bahwa sebagian besar pelaku UMKM adalah perempuan. Khofifah pun meyakini bahwa pemberian penguatan dan pendampingan pada pelaku UMKM, bisa sangat menjanjikan. 

“Mereka ini yang bisa menjadi role model sebagai perempuan-perempuan yang berdaya secara ekonomi,” paparnya.

Perhatian dan komitmen terhadap kaum perempuan khususnya para ibu di Jatim ini pula yang membuat Khofifah mendapat pengakuan istimewa. Setidaknya tampak dari penghargaan yang diberikan oleh Gojek Indonesia dan Grab Indonesia.

Penghargaan tersebut juga diberikan atas capaian gemilang selama pemerintahan Khofifah terkait Indeks Pembangunan Gender (IPG) sebagai Indikator Pembangunan Gender mengalami kenaikan signifikan tiap tahunnya. 

Penghargaan berupa piagam ini diserahkan oleh Muhammad Chairil, Vice President Public Policy dan Government Relation Gojek Indonesia kepada Khofifah Atas Perlindungan dan Pemberdayaan Terhadap Perempuan Ojek Online di wilayah Jatim.

Sementara penghargaan dari Grab Indonesia diserahkan oleh Novalia Hartono, Kepala Hubungan Pemerintah dan Legislatif Grab Indonesia. yul

Pos terkait