iniSURABAYA.com – Operasi lasik (Laser-Assisted In-Situ Keratomileusis) kini tak lagi perlu waktu lama. Hanya dalam waktu delapan detik sehingga tidak membuat pasien stres saat menjalani penanganan tim medis.
Sebelum mulai dioperasi pasien terlebih dulu mendapat bius lokal berupa tetes mata. “Karena itu, waktu kena laser sama sekali tidak merasakan apa-apa,” ungkap Mochammad Noval Iksan kepada iniSurabaya.com, Selasa (13/12/2022).
Siang itu, mahasiswa semester 7 Fakultas Kedokteran Universitas Negeri 11 Maret Surakarta ini Bersama empat pasien lainnya menjalani operasi lasik di RS Mata Undaan Surabaya.
Pria yang baru berusia 21 tahun ini mengaku matanya sudah minus sejak kelas 3 SD. “Minus saya sekarang 6,5 mata kanan dan kiri. Pandangan kabur jika baca tulisan, jadi harus dibantu kacamata,” tuturnya.
Noval beruntung karena menjadi pasien pertama yang merasakan operasi lasik menggunakan alat canggih yang menggunakan teknologi SMILE Pro (Small Incision Lenticule Extraction).
“Waktu dalam ruangan (operasi) sempat takut juga. Tetapi setelah kena tetes mata lalu dilaser, gak lama sudah selesai,” tuturnya.