Tak Ingin Ketinggalan Zaman, Tiara Kusuma Dorong Anggotanya Aktif Gunakan Media Sosial

Olis Herawati, profesional MUA berbagi tips merias wajah tren 2023 di agenda ulang tahun k2-43 DPD Tiara Kusuma Jawa Timur,

iniSURABAYA.com – Perkembangan teknologi digital belakangan makin masuk ke banyak lini kehidupan, termasuk aktivitas yang dilakoni para ahli kecantikan. Dan media sosial jadi pilihan untuk unjuk ketrampilan mereka yang aktif sebagai make up artist (MUA) ini.

Untuk merespons perkembangan teknologi digital itu pula DPD Tiara Kusuma Jawa Timur mendorong anggota memanfaat media sosial secara maksimal dan positif dalam upaya meningkatkan kreativitas dan ketrampilan masing-masing.

Bacaan Lainnya

“Intinya jangan sampai ada yang ketinggalan zaman. Kami terus ukir perjalanan panjang ini seiring perkembangan zaman,” tegas Asyuliati, Senin (16/1/2023).

Ditemui di sela acara peringatan HUT ke-43 DPD Tiara Kusuma Jatim yang digelar di Dyandra Convention Hall Surabaya, Asyuliati menegaskan, semua kegiatan dalam rangkaian ulang tahun tersebut menyentuh teknologi digital.

Tidak hanya menonton, namun juga harus menyelaraskan era perubahan dengan memanfaatkan digitalisasi. Asyuliati lalu memberi contoh,“Kami ajak anggota lomba konten kreator, face painting dan juga video clip.”

Selain itu, kata Asyuliati, agenda gathering pun selalu diisi dengan kegiatan-kegiatan bernuansa eduksa. “Salah satunya tentang tren make up,” tandasnya.

Salah satu bahasan edukasi yang diberikan tentang ‘Tren Make Up dan Hair Do 2023’. Dengan harapan, setelah acara gathering ini, anggota Tiara Kusuma memperoleh pengetahuan dari ahli rias profesional seperti Olis Herawati dan lainnya.

Menurut Asyuliati, Tiara Kusuma bersama dinas kesehatan juga rutin memberikan pembinaan tentang kosmetik di wilayah DPC masing-masing.

“Teman-teman secara rutin sudah mendapatkan kegiatan dari dinas kesehatan karena itu bagian dari pembinaan, kalau kosmetik tidak berizin itu wilayah Dinas Kesehatan tapi teman-teman kami selektif untuk tidak menggunakan kosmetik tidak berizin,” paparnya. ap

Pos terkait