Rifai, Fikri, dan Teguh Siapakah yang Bakal Jadi Juara AKSI 2023? Saksikan Penentuannya Malam Ini di ‘Konser Kemenangan’

Pasha Ungu dan Lady Rara membuka Grand Final AKSI 2023 dengan berduet membawakan lagu 'Dengan Nafas-Mu'.

Pasha Ungu dan Lady Rara membuka Grand Final AKSI 2023 dengan berduet membawakan lagu ‘Dengan Nafas-Mu’.
iniSURABAYA.com – AKSI 2023, kompetisi dakwah favorit pemirsa yang tayang selama bulan Ramadan, segera memasuki garis akhir kompetisi. Tausiah demi tausiah dan berbagai tantangan telah dilakukan oleh ke-24 peserta, hingga saat ini tersisa tiga peserta pada babak Grand Final.
Mereka adalah Fikri (Bogor), Rifai (Makassar), dan Teguh (Cimenyan). Kamis (20/4/2023) tadi pagi, mereka menampilkan tausiah terbaik dan menjawab tantangan dari dewan juri di babak Grand Final AKSI 2023.
Polling SMS/Vidio pemirsa masih terus dibuka hingga nanti malam saat babak penentuan di ‘Konser Kemenangan AKSI Indonesia 2023’, pukul 20.00 WIB.
Pada babak Grand Final pagi tadi, ketiga Grand Finalist mendapat tantangan untuk membawakan tema tausiah yang diundi secara acak serta tantangan khusus dari dewan juri.
Penampil pertama, Rifai mendapat tantangan untuk membawakan tausiah dengan tema ‘Malu untuk Bermaksiat’ serta tantangan khusus dari Ustaz Subki Al Bughury.
“Coba tolong sebutkan serta bacakan surah dan ayat di dalam Al-Quran yang menyebutkan tentang Allah SWT tidak akan menguji siapapun suatu kaum kecuali dalam batas kesanggupannya dan orang akan mendapatkan pahala sesuai dengan apa yang diusahakan, dan juga akan mendapatkan dosa/hukuman sesuai perbuatannya,” pinta Ustaz Subki Al Bughury.
Rifai pun menjawab tantangan Ustaz Subki Al Bughury dengan membacakan surah Al-Baqarah ayat 286. Untuk kedua tantangan tersebut, Rifai berhasil mendapat total nilai 493 dari kelima dewan juri.
“Ini baru pertama kalinya saya memberikan nilai 99 kepada peserta. Karena kisahnya ada, materi sangat dikuasai, hikmah ada, solusi juga ada, semua yang disampaikan lengkap,” puji Habib Usman Bin Yahya.
Selain itu, kata Habib Usman Bin Yahya, Rifai juga terlihat segar, bersemangat, dan atraktif sekali. “Saya berharap penampilan Rifai nanti malam bisa jauh lebih baik lagi dan insya Allah bisa jadi yang terbaik,” pesannya.
Teguh tampil menjawab tantangan di Grand Final dengan membawakan tausiah ‘Jauhi Dengki Bersihkan Hati’. “Bagaimana caranya agar tidak dengki? Pertama, kita harus bersyukur atas pemberian yang Allah SWT berikan kepada kita,” tegas Teguh.
Kedua, lanjutnya, kita harus yakin atas pemberian Allah SWT. “yakin bahwa Allah SWT selalu memberikan yang terbaik kepada kita dan Allah SWT akan memberikan kenikmatan yang lebih kepada kita, ketika kita bersyukur kepadaNya,” ujar Teguh saat menyampaikan materi tausiah.
Ustaz Wijayanto memberikan tantangan khusus kepada Teguh untuk menyebutkan dan membacakan surah dan ayat yang memuat 3 syarat orang mendapatkan maghfirah dari Allah SWT.
Setelah menjawab kedua tantangan tersebut, Teguh berhasil mendapat total nilai 488 poin dari kelima dewan juri. “Penampilan Ustaz Teguh sangat meningkat. Hari ini, Ustaz Teguh terlihat cair, interaktif, tampil tanpa beban, meskipun masih sedikit kurang lancar saat menyampaikan ayat,” ujar Ustaz Wijayanto.
Sebelum berlanjut ke penampilan peserta ketiga, anak ke-empat dari Ustaz Subki Al Bughury yakni, Hilyah Afifah Al Bughury tampil membawakan tausiah dengan tema ‘Dengan Memaafkan, Hidup Jadi Lebih Tenang’.
Meski tampil bukan sebagai kontestan, dewan juri juga turut memberikan nilai kepada penampilan Hilyah. Di luar dugaan, Ustaz Solmed malah memberikan tanda tangan di papan penilaian dan berkata bahwa penampilan Hilyah berarti bagus karena sudah mendapat approval tanda tangan dari dirinya.
Berlanjut ke Grand Finalist ketiga, Fikri mendapat tantangan dengan tema tausiah ‘Durhaka Orang Tua Terhadap Anak’. Fikri juga mendapat tantangan dari Mamah Dedeh untuk menyebutkan dan membacakan surah beserta ayatnya yang berisi tentang perintah pertama untuk beribadah kepada Allah SWT dan Allah SWT yang menjadikan bumi sebagai hamparan, langit sebagai atapnya.
Setelah menjawab kedua tantangan tersebut, Fikri berhasil mendapatkan total nilai 493 poin dari kelima dewan juri. “Saya agak menyayangkan tadi Fikri tidak menyampaikan kisah yang populer pada zaman Umar Bin Khattab. Saya rasa akan lebih lengkap dan pas jika Fikri berangkat dari kisah tersebut dulu saat menyampaikan tausiah tadi,” ujar Ustaz Subki Al Bughury usai memberikan nilai 98 kepada Fikri.
Ustaz Wijayanto dan Habib Usman Bin Yahya pun sepakat dengan Ustaz Subki Al Bughury yang menyayangkan kisah tersebut tidak diceritakan oleh Fikri. “Ada satu hadits yang seharusnya juga bisa disampaikan. Bisa kisah tadi atau hadits yang berisi tentang orang tua yang pendosa karena tidak dapat mendidik, mengajarkan, dan tidak bisa bertanggung jawab kepada anak-anaknya,” beber Habib Usman Bin Yahya.
Setelah ketiga Grand Finalist tampil, host Ramzi, Irfan Hakim, Abdel, Gilang Dirga, dan Lady Rara mengumumkan hasil perolehan nilai sementara dari akumulasi penilaian dewan juri dan polling sms/Vidio dari para pemirsa.
Untuk sementara, Rifai unggul dengan total poin sebesar 34.35 persen, disusul Teguh dengan 33.14 persen, dan Fikri di posisi terakhir dengan 32.51 persen. Ketiga Grand Finalist masih akan tampil nanti malam pada ‘Konser Kemenangan AKSI 2023’.
Penampilan mereka akan kembali dinilai kelima juri. Polling sms/Vidio juga masih dibuka hingga nanti malam penentuan dari Juara AKSI 2023. Grand Finalist dari AKSI 2023 yang nantinya keluar sebagai Juara 3 berhak mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 50 juta, Juara 2 Rp 100 juta, dan Juara 1 Rp 150 juta. Ketiga Grand Finalist juga akan mendapatkan satu tiket umroh ke Tanah Suci.
Aksi Grand Finalist bisa disaksikan Live di Indosiar pada ‘Konser Kemenangan AKSI 2023’ malam ini pukul 20.00 WIB.
‘Cinta Yang Tak Sederhana’
Selain program AKSI 2023, selama bulan Ramadan Indosiar juga menghadirkan Mega Series berjudul ‘Cinta Yang Tak Sederhana’ yang menceritakan tentang rumitnya kisah cinta Indah (Dannia Salsabilla) dan Raja (Erdin Werdrayana).
Kini, kisah bergulir dengan Indah yang panik ketika Raja ingin mengunjungi rumahnya. Indah takut ibunya marah dan kecewa jika mengetahui bahwa dirinya telah menikah dengan Raja.
Lantas, akankah sang ibunda mengetahui pernikahan Indah dan Raja? Mampukah Indah dan Raja menghadapi reaksi sang ibunda? Ikuti kelanjutan kisah mereka dengan menyaksikan Mega Series ‘Cinta Yang Tak Sederhana’, setiap hari pukul 19.30 WIB. ana