iniSURABAYA.com – Hampir 50 awak media mendapat layanan pemeriksaan mata gratis di RS Mata Undaan, Sabtu (14/10/2023). Program CSR Perhimpunan Perawatan Penderita Penyakit Mata Undaan (P4MU) tersebut disuguhkan kepada awak media yang tergabung di berbagai organisasi seperti PHMI, PWI, AJI, PFI, IJTI AMSI, JMSI, SMSI, dan PRSSNI.
Hasilnya, dari pemeriksaan yang dilakukan pada para jurnalis yang hadir mulai siang hingga petang, ditemukan 70 persen peserta terindikasi mengalami gangguan refraksi yang membutuhkan bantuan kacamata. Selain itu, 15 persen mengalami sindroma mata kering.
Menurut dr Kitriastuti SpM, hasil tersebut menunjukan terdapat kinerja para wartawan yang banyak berhubungan dengan gawai seperti komputer dan smartphone mengalami dampak langsung pada indra penglihatan.
“Selama 30 menit bekerja, istirahatkan mata selama enam menit dengan melihat lingkungan hijau sekitar sejauh enam meter dari lokasi duduk. Hal ini dapat mencegah terjadinya Computer Vision Syndrome,” ujar dr Kitri yang juga tampil sebagai narasumber di acara sharing session dengan topik bahasan Computer Vision Syndrome.
Di tempat yang sama, Drs Arif Afandi MSi, Ketua P4MU mengatakan, pemeriksaan mata gratis untuk jurnalis ini dipilih karena tema Hari Penglihatan Dunia pada tahun ini adalah ‘Love Your Eyes at Work’ atau Cintai Penglihatanmu dalam Dunia Kerja.