Tekankan Pentingnya 3M Plus dan Vaksin untuk Cegah DBD, Arumi Bachsin Ungkap Kisah Emil Dardak Terserang Demam Berdarah Saat di Jepang

Kiri ke kanan : Dokter Dini Adityarini SpA, Hj Arumi Bachsin, dr Adaninggar SpPD (⁠Dokter Spesialis Penyakit Dalam), dan ⁠drg Sulvy Dwi Anggraeni MKes (Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur).

iniSURABAYA.com – Hj Arumi Bachsin SE, mantan Ketua PKK Provinsi Jawa Timur punya pengalaman tak terlupakan terkait Demam Berdarah Dengue (DBD).

Ibu dua anak ini lalu memapar kisah ketika sang suami terserang DBD saat hadir di acara ‘Langkah Bersama Cegah DBD’ yang diadakan PT Takeda Innovative Medicines bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya, Sabtu (2/3/2024).

Bacaan Lainnya

“Waktu itu mas Emil sedang kuliah S3 di Jepang. Setelah sempat pulang untuk Lebaran, waktu balik ke Jepang, kondisi drop. Dan begitu periksa ke rumah sakit (di Jepang), langsung masuk ruang isolasi,” paparnya.

Karena, lanjut Arumi, ketika dicek darahnya ada virus yang tidak dikenal sehingga kondisi Emil Dardak dianggap berbahaya dan harus diisolasi. “Untung waktu konsultasi dengan dokter di Indonesia dishare hasil lab-nya, langsung diketahui bahwa itu di Indonesia dikenal dengan DBD,” urainya.

Setelah dokter di Jepang mendapat jawaban tersebut dari dokter Indonesia, baru bisa dilakukan penanganan yang tepat pada Emil Dardak. “Jadi ini harus diwaspadai betul bahwa penyakit DBD itu bawa risiko kematian,” begitu wanti-wantinya kepada para peserta Kampanye #Ayo3MPlusVaksinDBD.

Pos terkait