
Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya saat gelar apel di Balai Kota Surabaya.
Cak Eri juga meminta agar seluruh jajaran Dishub melakukan kerjasama dalam penertiban parkir liar dan lalu lintas, lantaran keduanya saling berkaitan satu sama lain. Ketika ada titik parkir liar maka akan berdampak pada lalu lintas di sekitarnya.
“Dishub tidak bisa kerja masing-masing, harus kerja tim karena saling berkaitan. Tidak ada yang terbaik di Kota Surabaya ini, termasuk saya. Paling baik adalah kerja tim, untuk apa petugas Dishub berdiri di pinggir jalan kalau tidak melakukan apa-apa. Atur lalu lintasnya buat rekayasa lalu lintas supaya tidak macet,” imbuhnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menandaskan, tidak ada lagi petugas Dishub yang bekerja dari kantor. Semuanya harus turun ke lapangan, termasuk Kadis dan Kabidnya.
“Kerja bukan cari muka, kerja bukan cari perhatian pimpinan. Turun semuanya jangan di kantor ndekem ae (berdiam saja). Mulai besok Kabid, Kadis jangan ada yang di kantor,” tuturnya.
Untuk memantau langsung kinerja Dishub dalam menyelesaikan persoalan parkir liar dan kemacetan, Cak Eri akan membuat grup khusus dengan para petugas Dishub di lapangan.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mengetahui masalah apa yang sebenarnya terjadi di lapangan, sehingga dapat dirumuskan penyelesaiannya.
















