
Pelanggan Profira Aesthetic & Anti Aging Clinic mendapat treatment Profira 4R Logy III Beautification.

Pelanggan Profira Aesthetic & Anti Aging Clinic mendapat treatment Profira 4R Logy III Beautification.
iniSURABAYA – Teknik bikin cantik wajah kini makin beragam. Teknologi terbaru yang dikenalkan Profira Clinic Central adalah Profira 4R Logy Code III Beautification.
Ada beberapa tahapan yang harus dilewati seseorang untuk menjalani terapi ini yang diawali dengan penggunaan teknologi HIFU (High Intensity Focused Ultrasound).
Terapi menggunakan ultrasound ini manfaatnya untuk membuat otot jaringan kulit lebih kencang. Alat HIFU ini gosokkan di bagian wajah yang sebelumnya sudah dilumuri gel sehingga permukaan kulit lebih licin.
“Gel ini hanya untuk melancarkan gerakan alat HIFU itu,” ujar dr Phoe Lince Haryanti DiplAAAM dari Profira Clinic Central.
Proses selanjutnya adalah filler, yaitu mengisi garis senyum pada wajah agar terlihat kembali tirus. “Filler ini menggunakan asam hyaluronat,” imbuhnya.
Tahapan ketiga adalah memasukkan benang ke wajah untuk memberi efek pengencangan. Dan bagian terakhir yaitu melakukan Botox untuk mengurangi kerutan sekitar mata.
Total waktu yang digunakan untuk melakukan proses Profira 4R Logy III Beautification sekitar 30 menit. “Tak ada pantangan setelah menjalani treatment ini.
Bahkan saat terkena paparan sinar matahari pun tidak masalah. Asal jangan dipijat itu saja,” tegas wanita yang akrab disapa Lince ini.
Profira 4R Logy III Beautification ini memiliki empat keunggulan dalam satu sesi perawatan, yaitu re-shape (membentuk kembali area tertentu), dan re-volume (mengisi kembali bagian yang ceking).
Selain itu, juga re-juve (memperbaiki tekstur kulit), dan refine (mengurangi kerutan).
Menurut dr Fifin Marini M Biomed AAM, Presdir Profira Clinic Central, Profira 4R Logy III Beautification ini merupakan treatment yang favorit dipilih pengunjung klinik kecantikan tersebut.
Profira Aesthetic & Anti Aging Clinic telah hadir sejak tahun 2010. Saat ini klinik kecantikan ini didukung 19 tenaga dokter yang tersebar di lima klinik di tiga kota, yaitu Surabaya, Malang, dan Makasar. –sum